Audi quattro AWD : Evolusi Sesuai Kondisi

Audi quattro AWD : Evolusi Sesuai Kondisi

Pada era tahun 1980-an, sistem quattro (sistem gerak semua roda) generasi awal yang diterapkan Audi  pada   Audi quattro versi mobil jalanan dan mobil  rally  masih menganut teknologi yang relatif sederhana. Cukup dengan tiga diferensial (depan, tengah, belakang) untuk mengatur distribusi torsi mesin ke semua roda. Khusus diferensial tengah yang membagi torsi mesin kepada diferensial depan belakang, dilengkapi saklar vakum dalam kabin untuk “mengunci diferensial” agar diferensial depan belakang bekerja dengan pembagian torsi  yang sama (50:50). Sedangkan diferensial belakang memiliki fitur pengunci yang bisa diaktifkan secara manual.  Dengan demikian, Audi quattro dapat menjelajahi beragam kondisi jalan.

Audi quattro AWD : Evolusi Sesuai Kondisi

Audi quattro AWD : Evolusi Sesuai Kondisi

Bertahun-tahun kemudian, diferensial tengah dengan sistem pengunci model vakum  digantikan oleh  diferensial tengah model Torsen (“torque-sensing”) yang dapat mengatur distribusi torsi secara otomatis dan proporsional.  Dalam kondisi ekstem, sekitar dua per tiga  torsi mesin bisa disalurkan kepada salah satu diferensial (depan atau belakang).  Fitur pengunci diferensial belakang tetap dipertahankan. Namun untuk kendaraan berukuran besar,  Audi memasang memilih  Torsen pada diferensial belakang.

Audi quattro AWD : Evolusi Sesuai Kondisi

 

Lalu bagaimana penerapan sistem quattro pada mobil kecil dengan posisi mesin transversal (melintang)? Mulai tahun 2000, Audi bermitra dengan  Haldex (kini diakuisisi oleh  BorgWarner). Sistem quattro versi Haldex mengandalkan sensor  khusus yang membaca putaran mesin,  throttle position, dan torsi mesin sebagai data awal bagi komputer untuk melakukan  fine-tune pada unit  Haldex yang mengatur distribusi torsi mesin di roda belakang.

Kini, sistem  Audi quattro AWD menganut paduan perangkat mekanikal dan elektronik untuk memaksimumkan traksi roda pada berbagai kondisi. Dan sejalan trend mobil elektrifikasi,  maka sistem quattro AWD berevolusi melalui dua atau tiga motor listrik (satu depan dan satu atau dua belakang) plus  transmisi single-speed. Hasilnya,  maximum torque vectoring depan belakang dan kiri-kanan (versi tiga motor listrik).

 

TAGS

KOMENTAR (0)