Pada tahun 1995, Bosch merilis sistem kontrol stabilitas pertama di dunia untuk Mercedes-Benz S-Class. Dan dalam 25 tahun terakhir, sistem kontrol stabilitas telah berkembang pesat. Jika awalnya perangkat canggih tersebut hanya dimiliki oleh mobil mewah kelas papan atas, kini sistem kontrol stabilitas menjadi fitur standar pada semua mobil yang dipasarkan di Amerika Serikat. Bosch mengklaim sistem kontrol stabilitas sudah berhasil menyelamatkan nyawa 15.000 orang dan mencegah setengah juta potensi kecelakaan yang berpotensi menyebabkan korban jiwa.
Pengembangan sistem kontrol stabilitas dimulai oleh Bosch pada tahun 1983. Secara umum, sistem kontrol stabilitass bekerja dengan cara memanipulasi torsi mesin dan sistem rem mobil untuk mecegah gejala skidding. Pada tahap awal pengembangan, para engineer Bosch memakai perangkat ABS yang dimodifikasi lebih lanjut untuk mengoptimalkan stabilitas mobil dalam berbagai kondisi pemakaian. Sistem kontrol stabilitas kreasi Bosch pertama kali diterapkan pada Mercedes-Benz S-Class keluaran tahun 1995 dan awalnya menjadi fitur standar untuk Mercedes-Benz S 600 Coupe. Setelah A-Class gagal dalam “moose test”, semua produk Mercedes-Benz dilengkapi sistem kontrol stabilitas sebagai fitur standar. Sedangkan di Amerika Serikat, semua mobil yang diproduksi pada dan setelah September 2011 wajib dilengkapi sistem kontrol stabilitas sebagai fitur standar.
KOMENTAR (0)