Angka 911 memang sangat legendaris dalam kancah otomotif global. Bagi Porsche, angka 911 menjadi angka keramat lantaran mengacu pada salah satu model sports car mereka yang paling long lasting (sejak tahun 1963 hingga sekarang). Sedangkan untuk Mercedes-Benz, angka 911 berarti truk yang menjadi “king of trucks ini the world” mulai 1959 hingga berakhir 1995.
Di Indonesia, truk Mercedes-Benz L911 mulai berkiprah sekitar tahun 1970-an sejalan dengan pendirian PT Star Motors Indonesia dan pabrik perakitan di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Pada kurun waktu 1970-an hingga pertengahan 1990-an, truk Mercedes-Benz L911 atau akrab disebut dengan “Mercy Bagong” menjadi pemandangan sehari-hari. Tidak hanya menjadi truk gandengan yang meramaikan kawasan Pantura, pada masa kejayaannya L911 identik sebagai truk tangki pengangkut BBM milik PT Pertamina dan pengangkut rokok milik PT Gudang Garam Tbk dengan warna khas merah. Selain konsumen sipil, truk L911 juga banyak digunakan oleh polisi dan TNI sebagai truk angkutan logistik maupun personel.
Sebutan “Bagong” mengacu pada tampilan wajah L911 dengan hidung yang membulat dan terlihat unik. Hal menarik lain dari truk L911 adalah ciri khas tiga bilah wiper dan sepasang antena pendek mirip sungut yang berfungsi membantu pengemudi untuk melakukan perkiraan jarak saat memasuki jalan yang relatif sempit. Di Indonesia, Mercy Bagong ditemani Mercedes Benz LP911 yang biasa disebut Mercy Pesek atau Tepak karena hidung yang rata. Keduanya dirakit di Indonesia oleh PT German Motor Manufacturing (GMM) pada awal tahun 1970-an. Saat itu, GMM menempati pabrik yang berlokasi di Jalan Sulawesi, Tanjung Priok, sebelum pindah ke Wanaherang, Bogor pada tahun 1983.
Mercedes-Benz L911 didukung mesin diesel 6 silinder injeksi langsung OM352 berkapasitas 5,7 liter dengan tenaga 110 hp (kemudian menjadi 126 hp pada L1113). Di luar Indonesia, Mercy Bagong sangat populer di Afrika, Amerika Selatan dan Timur Tengah. Bukan hanya digunakan untuk sipil, seri L juga menjadi favorit militer melalui varian 4×4 atau versi LA. O iya, truk seri L punya warna khas; oranye untuk kawasan Timur Tengah dan hijau untuk Afrika Utara serta putih untuk PBB.
KOMENTAR (0)