Mengulang dan sekaligus memperkuat legenda sebagai offroader legendaris, Suzuki Jimny generasi terbaru (gen ke-4) yang juga disebut Suzuki Jimny JB64 atau JB74 (Suzuki Jimny JB74 untuk non JDM, sedangkan Suzuki Jimny JB64 untuk JDM) dilengkapi dengan fitur AllGrip Pro. Suzuki mengklaim AllGrip Pro sebagai perangkat yang mampu memberikan kemampuan jelajah off road terbaik untuk menjawab semangat dan kebutuhan petualangan penggunanya. AllGrip Pro juga membantu pengemudi untuk menghadapi dan sekaligus menikmati sensasi jelajah alam (medan off road yang menantang).
Secara teknis, AllGrip Pro mengacu pada transfer case jenis part time dengan tiga mode; 2H (2WD High), 4H (4WD High) dan 4L (4WD Low). Mode 2H dipakai di jalan normal atau jalan aspal dan hanya roda belakang yang menjadi penggerak sehingga mengurangi keausan dan mengoptimalkan efisiensi bahan bakar. Mode 4H diaktifkan untuk melalui jalan licin (rumput, salju, tanah) dan semua roda menjadi penggerak aktif berbekal high ratio. Mode 4L dipilih saat melalui medan off road berat dan ekstrem seperti jalan berbatu dan lumpur dalam. Pada mode 4L, semua roda bertugas sebagai penggerak dengan low ratio. Secara umum, perpindahan mode 2H ke mode 4H bisa dilakukan pada kecepatan normal. Sementara perpindahan mode 4H ke mode 4L mengharuskan kendaraan untuk berhenti total.
Karena Suzuki Jimny gen-4 tersedia dengan dua pilihan mesin (660 cc & 1,5 liter) dan dua pilihan transmisi (manual 5-speed & otomatis 4-speed) dengan karakteristik yang berlainan, maka tersedia pula dua pilihan transfer case dengan high & low ratio yang berlainan pula. Sebagai perbandingan, berikut data transfer case dengan high & low ratio untuk Suzuki Jimny JB64 (JDM) dan JB74 (non-JDM)
Mesin 660 cc 1462 cc
Transmisi MT AT MT AT
Gear 1 5,809 2,875 4,425 2,875
Gear 2 3,433 1,568 2,304 1,568
Gear 3 2,171 1 1,674 1
Gear 4 1,354 0,696 1,190 0,696
Gear 5 1 — 1 —
Transfer case
High ratio 1,320 1,320 1,320 1,320
Low ratio 2,643 2,643 2,002 2,643
Finar gear ratio 3,818 5,375 4,090 4,300
Overall crawl ratio 58,618 40,84 36,23 32,67
Menilik angka-angka tersebut, maka Suzuki Jimny JB64 (JDM) dengan transmisi manual menjadi yang terbaik dalam hal overall crawl ratio dan disusul oleh varian JB64 AT. Namun demikian harap dipahami bahwa ratio yang serba “besar” tersebut memang disesuaikan dengan karakter mesin JB64 yag berkapasitas relatif “kecil”. Dan sebaliknya, Suzuki Jimny JB74 (non JDM) dengan mesin berkapasitas lebih besar mempunyai ratio yang serba moderat. Pada sisi lain, banyaknya kombinasi ratio memungkinkan para penggemar Suzuki Jimny (gen-4) untuk melakukan kawin silang antara transmisi, transfer case dan final gear ratio yang berbeda-beda demi mencapai racikan terbaik sesuai kebutuhan pemakaian mereka.
KOMENTAR (0)