Terrain Response 2 : Semakin Sakti

 

Terrain Response 2  : Semakin Sakti

Pada dasarnya, off road driving membutuhkan persiapan khusus  untuk mobil dan pengemudi.  Mengemudikan mobil di  jalur berlumpur  tentu berbeda dengan  mengemudikan mobil di gundukan pasir. Begitu pula teknik mengemudi di jalan berbatu  membutuhkan keahlian tersendiri dibandingkan dengan lintasan salju. Belakangan, sejumlah produsen  SUV melirik teknologi dan memperkenalkan inovasi yang membantu pengemudi untuk menjadi offroader tulen. Fitur tersebut memiliki banyak nama  seperti Terrain Management System hingga nama yang spesifik dipakai oleh Land Rover Defender generasi terbaru dengan sebutan  Terrain Response 2.

Terrain Response 2  : Semakin Sakti

Secara teknis, Terrain Response 2 mengatur berbagai sistem  dan pergerakan Land Rover Defender untuk melalui medan off road tertentu sehingga pengemudi  hanya perlu memutar tombol pemilihan menu. Terdapat enam program off road drive mode pada Terrain Response 2 yang terdiri atas Normal Driving, Rock Crawl, Sand, Grass/Gravel/Snow, Mud/Ruts dan yang terbaru adalah Wade. Yang unik, Terrain Response 2 bisa dikonfigurasi dengan dua pilihan—expert dan novice—berupa pengaturan beragam parameter sesuai keahlian dan preferensi pengemudi untuk melalui lintasan off road.

Terrain Response 2  : Semakin Sakti

Normal Driving

Mode  Normal Driving berarti Terrain Response 2 System  mengatur semua setting mobil dalam kondisi  pemakaian normal,  cuaca normal dan jalan normal. Contohnya, mobil dipakai dalam kota atau melaju kencang di jalan bebas hambatan antarkota. Pengaturan pedal gas dan sistem kontrol traksi/stabilitas dibuat sama responsif dalam tingkat sedang untuk memaksimalkan pengendalian.

Terrain Response 2  : Semakin Sakti

Rock Crawl

Saat pengemudi memilih mode Rock Crawl, maka pengaturan pedal gas dibuat sangat tidak sensitif, sedangkan pengaturan sistem diferensial dan sistem kontrol traksi dibuat sangat sensitif  untuk memaksimalkan kendali terhadap pergerakan kendaraan di jalan berbatu. Terrain Response 2 juga mengatur  sistem suspensi  agar lebih panjang artikulasinya.

Terrain Response 2  : Semakin Sakti

Sand

Mode Sand  berfungsi untuk menjelajah jalan berpasir, padang pasir atau pasir pantai. Pada mode ini, Terrain Response 2  akan membuat respons pedal gas menjadi sangat sensitif, sementara pengaturan diferensial dan kontrol traksi/stabilitas dijadikan kurang sensitif. Penyebabnya, jika mesin kurang sensitif terhadap input pedal gas, maka pergerakan kendaraan akan tertahan oleh gundukan pasir yang bersifat parasitik.

Terrain Response 2  : Semakin Sakti

Grass/Gravel/Snow

Mode Grass/Gravel/Snow dipilih  untuk melewati lintasan off road ringan dan  licin seperti jalan berkerikil, tanah kering, rumput atau salju  dengan permukaan jalan yang agak keras. Sistem Terrain Response 2 membuat respons pedal gas tidak  agresif namun pengaturan diferensial dan kontrol traksi/stabilitas dibuat lebih agresif untuk melakukan wheel-spin terkontrol guna  memaksimalkan traksi ban ke permukaan jalan.

Terrain Response 2  : Semakin Sakti

Mud/Ruts
Mode  Mud/Ruts  mengatur respons pedal gas agar lebih agresif dan memaksimalkan kontrol diferensial namun mengurangi karakter sensitif pada kontrol traksi/stabilitas untuk mengoptimalkan traksi ban (momentum pergerakan) di tanah berlumpur. Pergerakan suspensi dibuat lebih panjang untuk  meningkatkan artikulasi roda di jalan lunak sehingga kontak ke permukaan jalan selalu terjaga dengan optimal.

Terrain Response 2  : Semakin Sakti

Wade

Inilah menu off road driving yang paling baru pada Land Rover Defender generasi terbaru. Saat menu wade aktif, maka suspensi ditinggikan, respons pedal gas dibuat kurang agresif, sistem AC diatur ke posisi  recirculate udara kabin, mengunci  driveline dan mengatur kontrol traksi/stabilitas menjadi kurang sensitif.  Dengan demikian, pengemudi Defender dapat melewati genangan air setinggi 900 mm.

 

KOMENTAR (0)