Kalau mobil jalanan memiliki transmisi yang dilengkapi dengan synchromesh, maka mobil balap mempunyai dog ring gearbox. Secara umum, perbedaan antara transmisi pada mobil jalanan dan mobil balap terletak pada mekanisme synchromesh. Pada transmisi mobil balap, tidak ada perangkat synchromesh untuk menyamakan putaran antar gear. Sebagai ganti synchromesh digunakan perangkat “dog teeth” alias gigi anjing. Sebaliknya, transmisi mobil jalanan dilengkapi synchromesh berupa semacam cincin untuk menghasilkan proses penyamaan putaran antar gear secara halus.
Karena menggunakan dog teeth sebagai pengganti synchromesh, maka transmisi mobil balap kerap disebut dog drive gearbox. Untuk melakukan pergantian gear pada transmisi dog drive, pengemudi harus menyamakan gear dengan kecepatan. Selain itu, pengemudi wajib melakukan pergantian gear secara cepat sehingga tidak lagi membutuhkan pedal kopling. Karena memerlukan keselarasan antara gear and speed, maka pengoperasian dog ring gearbox lebih sulit untuk pemakaian harian.
Nyatanya kondisi tersebut bukan menjadi penghalang bagi Abarth untuk memproduksi “road legal production car” dengan dog ring gearbox, Abarth 695 Biposto. Secara teknis, Abarth 695 Biposto adalah versi ekstrem dari Abarth (Fiat) 500 bermesin 1,4 liter turbo 190 hp 250Nm. Dengan berat 997 kg, Abarth 695 Biposto mampu berlari 0-100 km/jam dalam 5,9 detik.
KOMENTAR (0)