Tahun 1980 menjadi salah satu tonggak bersejarah yang sangat penting bagi pabrikan otomotif berlogo empat cincin bertautan (Audi). Saat itu, Audi mengikuti gelaran Geneva Motor Show pada Maret 1980 dan menampilkan Audi Coupe yang kemudian menggemparkan para insan otomotif dalam tataran global. Sebuah mobil harian tampil dengan sistem gerak semua roda (all wheel drive) yang disebut quattro serta dilengkapi mesin performa tinggi berkekuatan 200 hp. Sebelumnya, sistem gerak empat roda hanya dikenal pada kendaraan berat seperti truk dan kendaraan off road semisal Jeep, Land Rover, Nissan Patrol dan Toyota Land Cruiser.
Sejarah quattro bisa ditelisik sejak beberapa tahun sebelumnya. Di tengah musim dingin tahun 1976 di Finlandia, tim engineer Audi yang terdiri atas Jörg Bensinger dan Roland Gumpert sibuk melakukan uji coba terhadap VW Iltis. Pengujian dilakukan sesuai permintaan militer (Angkatan Darat) Jerman alias Bundeswehr terkait program pengadaan kendaraan 4×4 sejenis jip. Melihat hasil uji coba sistem 4×4 VW Iltis yang memuaskan saat melaju di jalan berlapis es dan salju, Jörg Bensinger pada Pebruari 1977 mengajukan ide kepada Ferdinand Piëch (direktur R&D Audi) and Walter Treser (direktur Pre-Development Audi) untuk menerapkan sistem 4×4 pada mobil harian. Setelah ide disetujui pada September 1977, Jörg Bensinger dan Walter Treser memasang sistem AWD tanpa diferensial tengah dan transmisi dengan komponen Audi 100 pada Audi 80 sebagai sarana percobaan.
Salah satu pengujian ekstrem Audi 80 berlangsung di Turracher Höhe Pass (Austria) pada Januari 1978. Lokasi tersebut menjadi salah satu rute tanjakan yang curam di kawasan Eropa. Saat pengujian, Audi 80 mampu menanjak hingga gradien 23% (10,3o) tanpa memakai ban salju. Selanjutnya Audi 80 disempurnakan dengan transmisi dan sistem gerak AWD terbaru hasil kreasi Franz Tengler. Sebagai sarana pembuktian quattro, Audi memilih gelanggang motorsport jenis reli. Pada tahun 1981, Audi quattro memulai debut perdana dalam arena motorsport melalui the Jänner Rallye (Austria) dan menyusul World Rally Championship musim kompetisi 1981 bersama Michèle Mouton. Revolusi world rally pun dimulai….
KOMENTAR (0)