Volkswagen atau “mobil rakyat” dalam bahasa Jerman, memulai karir otomotifnya melalui sang ikon Beetle pada tahun 1937. Saat itu, Volkswagen membuat Beetle sebagai mobil rakyat dengan harga terjangkau untuk semua orang. Dalam waktu kurang dari seabad, Volkswagen menjadi salah satu pabrikan mobil terbesar di dunia. Dan satu keunikan Volkswagen adalah cara mereka untuk memberi nama produk-produknya.
Arteon
VW Arteon boleh jadi adalah salah satu produk Volkswagen dengan styling yang paling indah. Nama Arteon berasal dari adaptasi kata “artem” dalam bahasa Latin yang berarti art (seni) untuk menunjukkan fokus Volkswagen dalam hal desain yang harmonis.
Atlas
Produk terbesar VW yang menganut platform MQB ini memakai nama Atlas, seorang dewa pra Olympia dalam mitologi Yunani. Sang dewa Atlas dikutuk dan harus memanggul surga untuk selama-lamanya. Pemilihan nama Atlas memang sesuai dengan sosok VW Atlas, SUV besar dengan kemampuan angkut delapan orang penumpang.
Beetle
Sang legenda Volkswagen ini punya nama resmi Type 1, namun lebih terkenal dengan nama Kaefer yang berarti Beetle (kumbang) dalam bahasa Jerman. Beetle pun menjadi “the most popular car” dalam sejarah Volkswagen dan nama Beetle menyebar ke seluruh pelosok dunia. Mulai diproduksi sejak tahun 1930-an, VW Beetle pernah menjadi “the best-selling vehicle of all time”. Nama Beetle juga mempunyai beberapa nama lain dalam berbagai bahasa. Contohnya “Blaben” atau “Bubble” (Denmark) dan “Coccinelle” atau “Ladybug” (Prancis).
CC
CC adalah akronim untuk comfort coupe, jadi tidak ada kisah unik.
Corrado
Liftback coupe ini adalah cult hero untuk para penggemar merek VW. Corrado diproduksi pada kurun waktu tahun 1988-1995 sebagai pengganti Scirocco dan dilengkapi mesin legendaris VR6 yang menjadi cikal bakal mesin modern W12. Nama Corrado berasal dari kata “correr” dalam bahasa Spanyol yang berarti “run” atau “sprint”.
Eos
Sport compact convertible ini menjadi mobil coupe pertama VW setelah Corrado. VW Eos dilengkapi atap lipat model five-piece yang unik. Serupa dengan kisah Atlas, nama Eos terinspirasi oleh mitologi Yunani dan mengacu pada nama sang dewi fajar.
Golf
VW Golf menjadi salah satu model paling populer yang dikembangkan oleh VW pada era 1970-an sebagai pengganti Beetle. Setelah delapan generasi, Golf masih terus beredar dan kini tersedia dalam versi mobil listrik. Salah satu legenda menyebutkan nama Golf berasal dari nama kuda kesayangan seorang eksekutif VW. Legenda lain menyatakan nama Golf adalah terjemahan dalam bahasa Jerman untuk “Gulf Stream”.
Jetta
Jetta menjadi salah satu model paling populer VW dalam segmen pasar sedan kompak. Nama Jetta berasal dari kata dalam bahasa Jerman yang berarti “jet stream.”
Passat
Hasil desain Giorgetto Giugiaro yang dirilis pada tahun 1973 ini menjadi mobil versi modern perdana dari Volkswagen setelah era mesin boxer berpendingin udara. Nama Passat berasal dari nama untuk karakter angin dalam bahasa Jerman, “Passat” berarti pusaran angin.
Taos
SUV yang khusus diproduksi untuk pasar Amerika Utara ini mengadaptasi nama sebuah kota di New Mexico yang memiliki pemandangan indah dan budaya menarik selama ratusan tahun. Nama Taos juga didedikasikan kepada John Muir, mantan penduduk Taos yang menjadi penulis buku manual dan buku reparasi untuk beberapa model VW.
Tiguan
Tiguan adalah crossover SUV yang dirilis oleh Volkswagen mulai tahun 2007. Selama fase pengembangan Tiguan, Volkswagen melakukan survei bersama majalah Auto Bild dan menghasilkan beberapa nama seperti Namib, Rockton, Samun dan Nanuk. Akhirnya VW memilih nama Tiguan, paduan kata dalam bahasa Jerman untuk Tiger (“tiger”) dan Leguan (“iguana”).
Touareg
Mid-size crossover SUV yang saling berbagi platform dengan Porsche Cayenne dan Audi Q7 ini mengadaptasi nama suku Tuareg yang hidup secara nomaden di kawasan gurun Sahara di Afrika Utara. Nama Touareg menjadi nama yang paling sulit diucapkan dibanding nama-nama lain dalam jajaran produk Volkswagen.
KOMENTAR (0)