Petersen Museum Hadirkan Barisan Ferrari Langka dalam ‘Seeing Red’

Petersen Museum Hadirkan Barisan Ferrari Langka dalam 'Seeing Red'

Salah satu museum otomotif terkenal di AS, Petersen Automotive Museum, baru-baru ini mengumumkan akan menggelar pameran bertajuk ‘Seeing Red: 70 Years of Ferrari‘, yang akan didahului acara preview pada 27 April dan dibuka untuk umum mulai 29 April 2017 hingga setahun kedepan.

Di antara 11 mobil ikonik dari produsen supercar asal Maranello, Italia tersebut, diantaranya Ferrari 250 GTO, 166MM, 250 TR, 250LM, serta Ferrari 857 Sport keluaran 1955, 312 T5 buatan 1980 dan mobil balap F1 Ferrari yang ditunggangi oleh Michael Schumacher.

Petersen Museum Hadirkan Barisan Ferrari Langka dalam 'Seeing Red'

“Pameran ini merupakan perayaan tujuh dekade dari kehadiran mobil-mobil tercepat di dunia, serta sang tokoh Enzo Ferrari, yang membawa mereka menuju perhatian dunia otomotif melalui rentetan karya otomotif yang ikonik dan indah,” demikian Petersen Museum dalam sebuah rilis beritanya.

Petersen Museum Hadirkan Barisan Ferrari Langka dalam 'Seeing Red'

“Hanya sedikit saja brand otomotif yang mampu menangkap imajinasi dan perhatian luas dari dunia otomotif seperti Ferrari. Selama 70 tahun, logo ‘Kuda Jingkrak’ milik Enzo Ferrari ini telah menyenangkan para automotive enthusiasts, tua dan muda, dengan berbagai model mobil mereka.”

Petersen Museum Hadirkan Barisan Ferrari Langka dalam 'Seeing Red'

“Pameran ‘Seeing Red‘ di Petersen Museum ini akan menjadi salah satu pameran yang paling signifikan dari koleksi Ferrari paling ikonik di dunia, dan kami sangat senang untuk dapat berbagi dengan masyarakat di galeri kami,” ujar Terry Karges, Executive Director Petersen Museum.

Petersen Museum Hadirkan Barisan Ferrari Langka dalam 'Seeing Red'

“Pameran yang baru ini adalah contoh lain bagaimana Petersen Museum memandang mobil-mobil terbaik; sebagai seni, dan tidak ada yang lebih tepat daripada mobil-mobil Ferrari berkelir merah,” tambahnya. “Kami yakin pameran ini akan terus menambah kesuksesan kami dan benar-benar membantu khalayak untuk mengetahui lebih banyak tentang Ferrari.” **MS/ Foto-foto: Petersen Museum/ Istimewa

TAGS

KOMENTAR (0)