Umumnya pabrikan mobil lebih suka menjadi pemain aman, dalam artian membuat produk yang populer sehingga lebih mudah terjual. Namun di antara mereka terselip merek asal Prancis yang terkenal suka menempuh risiko tinggi. Bagi Renault, falsafahnya adalah membuat mobil yang tidak umum dan kemudian menjualnya, sesederhana itu. Contohnya adalah Renault Clio V6.
Tampil perdana sebagai mobil konsep pada gelaran Paris Motor Show 1998 dan dirilis dua tahun kemudian (tahun 2000), Renault Clio V6 adalah hasil pengalaman Renault saat mengembangkan mobil balap Renault Clio V6 Trophy era akhir tahun 1990-an. Sukses dengan proyek mobil balap tersebut, konsumen meminta Renault untuk memproduksi versi jalan raya dan disetujui. Itu sebabnya, Renault Clio V6 dengan konfigurasi MR (mid engine, rear wheel drive) lebih mendekati Renault Clio V6 Trophy daripada Renault Clio hatchback versi standar produksi.
Sesuai cetak biru Clio V6 Trophy, maka Renault Clio V6 Phase 1 dilengkapi mesin V6 3,0 liter naturally aspirated yang diposisikan di tengah. Mesin milik Renault Laguna tersebut lalu dimodifikasi dengan piston baru, rasio kompresi lebih tinggi, inlet port lebih besar dan redline 7.100 rpm redline serta memproduksi 227 hp plus 300 Nm. Output mesin disalurkan transmisi manual 6-speed menuju roda belakang yang didukung limited-slip differential. Performanya? 0-100 km/jam dalam 6,4 detik dan top speed 237 km/jam
Penampilan eksterior Renault Clio V6 didukung velg 17 inci OZ Superturismo serta ban berukuran 205/50 R17 (depan) dan 235/45 R17 (belakang). Sebagai super hatch, Renault Clio V6 dilengkapi rem AP Racing dengan rotor rem 330 mm (depan) dan 300 mm (belakang). Suspensi racikan khusus meliputi anti-roll bar depan milik Clio Trophy serta subframe depan Clio Renault Sport 172. Komponen lainnya seperti bemper depan belakang, quarter panel, side sill dibuat secara custom, sedangkan roof, tailgate, bonnet dan bodi diadaptasi dari Clio 172.
Menganut konfigurasi MR, kabin Clio V6 tidak sepraktis hatchback lainnya. Beruntung tersedia ruang bagasi depan yang berkapasitas 67 liter dan ruang simpan dengan volume 45 liter di belakang kursi. Karena dipakai sebagai mobil harian, maka lapisan kulit dan panel Alcantara, AC, sistem audio dan kaca film menjadi kelengkapan standar. Renault memproduksi 1.631 unit Renault Clio V6 Phase 1 termasuk 256 unit untuk pasar Inggris. Uniknya, proyek pengerjaan semua unit Phase 1 diberikan kepada Tom Walkinshaw Racing dan dibuat di Uddevalla, Swedia. Sedangkan Renault Clio V6 Phase 2 (facelift) yang keluar tahun 2003 diproduksi di Dieppe, Prancis. Renault Clio V6 Phase 2 tampil dengan styling yang lebih segar, velg 18 inci, re-tuned chassis, dimensi fisik lebih besar dan mesin lebih bertenaga. Modifikasi ulang pada kepala silinder dan sistem induksi menghasilkan 251 hp, 300 Nm 0-100 km/jam dalam 5,8 detik dan top speed.246 km/jam.
Produksi Renault Clio V6, tepatnya Phase 2, berakhir tahun 2005 setelah mencapai jumlah 1.309 unit dan termasuk 354 unit versi setir kanan untuk Inggris. Hingga saat ini, Renault Clio V6 masih menjadi ikon super hatch Prancis. Tidak heran kalau nilai jual unit bekasnya tetap tinggi, sebagai contoh Renault Clio V6 Phase 1 dengan jarak tempuh 3.389 km dapat mencapai harga £ 62.540 (US$ 86.324) dalam sebuah acara lelang beberapa waktu lalu.
KOMENTAR (0)