Prefektur Saitama di Jepang mungkin merupakan tempat yang cukup sulit untuk digambarkan. Walau berbatasan langsung dengan Kota Metropolitan Tokyo, Saitama masih terlalu ‘sederhana’ untuk dianggap sebagai bagian dari kota metropolitan yang sibuk, namun tak cukup menonjol untuk memiliki identitasnya tersendiri.
Saitama dihuni sebagian besar oleh pekerja kerah biru dan para salarymen, yang memenuhi kereta commuter line menuju Tokyo setiap paginya, dan kembali ke keluarga mereka pada larut malam.
Namun, walau dirasa tak seramai dan se-colourful Tokyo, Saitama ternyata memiliki banyak hal menarik jika menyangkut car culture. Ada banyak ‘harta karun’ otomotif tersembunyi di berbagai sudut prefektur ini, teristimewa yang berkaitan dengan kustom dan modifikasi mobil klasik.
Dilansir dari Speedhunters, Nagoya mungkin banyak dikenal sebagai ibukota dari gerakan mobil kustom Jepang, namun orang-orang di Saitama ini telah menunjukkan bahwa daerah pinggiran Tokyo inipun tak bisa dipandang sebelah mata.
Beberapa spesialis modifikasi kustom yang cukup terkenal di Saitama, Fit Kustoms & El Classico, telah lama dikenal dengan berbagai hasil karya modifikasi mereka yang ciamik atas berbagai jenis mobil klasik, seperti Chevy Nomad 1957 diatas.
Saat Anda mengelilingi kota, di berbagai lokasi Anda pun mungkin akan melihat satu-dua mobil kustom klasik terparkir dan memberikan pemandangan yang menakjubkan, seperti Mercury keluaran 1950 ini.
Atau, bisa juga Anda berpapasan dengan El Camino tahun 1959 milik Sakuraba-san yang telah dibangun dalam gaya lowrider-meets-kustom yang ciamik ini. Uniknya, El Camino ini tak hanya dibangun sebagai showcar saja, namun juga benar-benar dipakai sehari-hari oleh Sakuraba!
Selain itu, jika Anda bertandang ke salah satu custom car shop seperti Fit Kustoms, Anda mungkin juga beruntung untuk dapat bertemu dengan salah satu ‘legenda’ custom car disana, seperti sang Chevy Parkwood Wagon keluaran 1959 berkelir biru ini.
Namun, tak hanya mobilnya, beragam spare part, aksesoris dan memorabilia dari custom culture pun bisa ditemukan di berbagai car shop di Saitama. Mulai dari velg vintage True Spoke, Dayton; hingga parts NOS dari GM dan berbagai aksesoris vintage yang masih tersimpan rapi dalam boksnya, bisa didapatkan di sana.
Nah, jadi jika wisatawan lain datang ke Jepang untuk menikmati kehidupan malam di Tokyo atau berbelanja heboh di Ginza, para penikmat modifikasi mobil pun bisa meluncur ke pinggir kota seperti Saitama, yang tak pernah mengecewakan dengan custom car culture mereka yang unik dan berbeda. **MS/ Image credit: Mike Garrett for Speedhunters.com
KOMENTAR (0)