Mercedes-Benz GLC F-Cell, Ini Para Pemesannya

Mercedes-Benz GLC F-Cell, Ini Para Pemesannya

Mercedes-Benz GLC F-Cell dikabarkan sudah bisa mulai dipesan konsumen, lebih dahulu merambah di Jerman. Konsumen pertamanya adalah kementerian nasional dan regional serta National Organisaton Hydrogen (NOW) dan H2 Mobility serta Deutch Bahn, jawatan Kereta Jerman.

Mercedes-Benz GLC F-Cell, Ini Para Pemesannya

GLC F-Cell menggunakan bahan bakar hidrogen dengan konsumsi kombinasi 0,34 kg untuk setiap tempuh 100 km. Sementara untuk konsumsi energi listriknya 13.7 kWh setiap 100 km. Uniknya Mercedes-Benz GLC F-Cell, perangkat baterainya bisa diisi ulang eksternal menggunakan teknologi plug-in.

Mercedes-Benz GLC F-Cell, Ini Para Pemesannya

Penyerahan kepada konsumen akan dilakukan pada penghujung tahun ini termasuk untuk perusahaan Air Liquide, Shell, Linde AG dan juga kota Stuttgart dan Hamburg.

Mercedes-Benz GLC F-Cell, Ini Para Pemesannya

SUV yang digerakkan oleh motor listrik ini diklaim sangat cocok digunakan untuk sehari-hari berkat tanpa emisi gas buang. Bisa secara terpisah menggunakan energi dari hidrogen ataupun dari baterai listrik.

Mercedes-Benz GLC F-Cell, Ini Para Pemesannya

Dijamin aman untuk tangki hidrogen, karena memiliki tekanan hingga 700-bar. Mengisi ulang juga tak perlu lama, hanya perlu waktu 3 menit saja. Sama waktunya seperti ketika mengisi bensin.

Mercedes-Benz GLC F-Cell, Ini Para Pemesannya

Menggunakan hidrogen saja, GLC F-Cell ini hanya butuhkan 1 kg untuk jarak tempuh 100 km. Satu tangki bisa menampung 4,4 kg hidrogen. Sehingga memungkinkan menempuh sekitar 430 km untuk setiap kali isi.

 

Mercedes-Benz GLC F-Cell, Ini Para Pemesannya

Saat berkendara, pengendara bisa memilih karakter program melaju dengan mode ECO, COMFORT atau SPORT. Sedangkan pengoperasian ada empat mode yakni HYBRID, F-CELL, BATTERY dan CHARGE.

KOMENTAR (0)