Arrinera Hussarya, supercar asal Polandia, diperkenalkan pada publik pertama kalinya di tahun 2011 silam. Sementara versi awal konsepnya banyak dikritik karena dianggap banyak meniru model Lamborghini, versi finalnya kali ini telah berubah banyak, baik dari segi mesin maupun tampilan eksteriornya.
Dilansir dari Motor Authority, Arrinera Hussarya akhirnya dijadwalkan akan mulai diproduksi pada akhir tahun ini, dengan ujicoba prototipe yang telah mendekati tahap akhir.
Prototipe Arrinera Hussarya versi final diluncurkan baru-baru ini Pozna? Auto Show di Polandia, dimana pengujian terutama di bidang pengembangan sasis, dibantu oleh Lee Noble, sang pendiri brand supercar asal Inggris, Noble.
Menurut detail spesifikasi terbarunya, Arrinera Hussarya akan didukung oleh mesin V8 berkapasitas 8.2-liter, yang mampu menggelontorkan lebih dari 800 tenaga kuda pada torsi 899 Nm (663-ft.lbs).
Mesin ini ditempatkan pada sasis yang terbuat dari serat karbon dan Kevlar, serta material ringan lainnya yang mampu membantu menjaga berat kendaraan serta rigiditasnya.
Arrinera menyatakan bahwa Hussarya juga akan menggunakan graphene, yaitu material yang lebih ringan namun lebih kuat dari konstruksi karbon di beberapa bagian bodinya.
Perkiraan kinerja sebelumnya berdasarkan output 650 tenaga kuda, mampu melesatkan Hussarya dari 0-60 mph dalam waktu 3.2 detik, sebelum mencapai kecepatan tertinggi sekitar 211 mph atau 339 km/jam.
Karenanya, dengan spesifikasi terbaru diatas, angka kinerja ini tentunya juga akan mengalami perbaikan. Arrinera juga menyatakan bahwa supercar ini akan dibangun berdasarkan pesanan (built to order), dan pemesan harus memberikan deposit terlebih dahulu.
Sementara, Arrinera masih belum mengonfirmasi pasaranan mana yang akan dimasuki Hussarya, namun dipastikan 33 unit perdana akan menjadi ‘edisi khusus’ yang dilengkapi dengan beberapa kemewahan ekstra, yang tak akan ada pada versi regulernya nanti. **MS
KOMENTAR (0)