OICCS 2015: Hadirkan “Soeharto RI-1 Presidential” hingga Sejarah Mobil Dunia

 Untuk kedelapan kalinya, “The Biggest and The Largest International Classic Car Show in South East Asia”kembali digelar. Berkolaborasi dengan IIMS, Otoblitz Indonesia Classic Car Show 2015 – yangmengusung tema “All About the Classic Culture” –  tampil lebih lengkap dan lebih bertenaga.

 OICCS 2015: Hadirkan “Soeharto RI-1 Presidential” hingga Sejarah Mobil Dunia

Seorang wartawan asing yang sudah meliput berbagai pameran mobil di seluruh dunia, berkirim email dan mengkonfirmasi: “Jika benar dalam IIMS tahun ini akan dihadirkan ratusan mobil klasik dan sepeda motor klasik, maka saya berani bertaruh: Inilah pameran mobil paling lengkap di dunia!”

Wartawan yang enggan disebutkan nama dan asal medianya itu mungkin berlebihan. Namun, kolaborasi Indonesia International Motor Show (IIMS) dengan The 8th Otoblitz Indonesia Classic Car Show 2015 (OICC-Show 2015) memang menjadikan pameran mobil yang digelar sejak Jumat s/d Minggu, 28-30 Agustus 2015, di Hall B3-C3, Jakarta International Expo (JI-EXPO) Kemayoran Jakarta ini, jauh berbeda dengan sebelumnya.

OICCS 2015: Hadirkan “Soeharto RI-1 Presidential” hingga Sejarah Mobil Dunia

Bahkan Azman Osman, selaku Konseptor OICC-Show, memastikan, ”Adalah sebuah kehormatan tersendiri karena OICCS tahun ini diundang untuk berkolaborasi dan tampil bersama dalam IIMS 2015. Melalui kolaborasi tersebut, diharapkan, para pengunjung akan bisa menyaksikan sejarah mobil-mobil klasik di Indonesia, sambil menikmati perkembangan dunia otomotif dunia yang tampil melalui mobil-mobil terkini.”

 

Diresmikan Kepala Badan Ekonomi Kreatif

OICCS 2015: Hadirkan “Soeharto RI-1 Presidential” hingga Sejarah Mobil Dunia

Digagas oleh Otoblitz Media Synergy – bekerjasama dengan PPMKI (Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia), IMI (Ikatan Motor Indonesia), Dyandra Promosindo, para kolektor dan klub mobil serta sepeda motor klasik di Indonesia – hari ini, Jumat (28/8), OICC-Show 2015 secara resmi dibuka oleh Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf di Hall B3 JI-Expo Kemayoran, Jakarta.

OICCS 2015: Hadirkan “Soeharto RI-1 Presidential” hingga Sejarah Mobil Dunia

Sebagai kegiatan yang mendukung Program Visit Indonesia Year dan Enjoy Jakarta, hadir pula Pejabat Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah DKI Jakarta, Dutabesar Negara Sahabat, perwakilan APM, perwakilan media massa dan classic enthusiast mancanegara, Classic Car Club Arab Saudi dan United Emirat Arab, para pecinta serta kolektor mobil klasik dan sepeda motor klasik, beserta para undangan lainnya.

OICCS 2015: Hadirkan “Soeharto RI-1 Presidential” hingga Sejarah Mobil Dunia

Peresmian ditandai dengan penarikan selubung yang menyelimuti STARS OF THE SHOW OICC-Show 2015, masing-masing: Mercedes-Benz 300d Adenauer (1962), VW Karman Ghia T34 (1967), Ford Model T (1908), Dodge Brother Business Coupe (1924), Chevy Pick Up 3100 (1957), dan Mercedes-Benz 220s Ponton Cabrio (1954). Seluruhnya adalah mobil-mobil eksotis, langka, dan hasil restorasi bertahun-tahun yang baru pertama kali tampil di hadapan publik.

OICCS 2015: Hadirkan “Soeharto RI-1 Presidential” hingga Sejarah Mobil Dunia

Beradu muka dengan Stars of The Show adalah para bintang lainnya yang mewakili EUROPEAN ALL STARS. Dari Jerman, tampil berturut-turut Mercedes-Benz 350 SLC (1972), Mercedes-Benz 220A Ponton (1957), Mercedes-Benz 170 Va (1946), BMW 2002 (1970), VW Type 3 Fastback (1968), dan Mercedes-Benz W108 Coupe/Kebo (1969). Sementara Jaguar Xk 140 (1952) muncul sebagai ‘utusan’ dari Negeri Britania Raya, Inggris.

OICCS 2015: Hadirkan “Soeharto RI-1 Presidential” hingga Sejarah Mobil Dunia

Di jajaran AMERICAN ALL STARS, turun dengan kekuatan penuh  Chevy Camaro (1968), Chevy Corvette C3 (1972), Dodge Charger (1972), Chevy Bel Air Sedan (1956), hingga Chevy Impala (1965).

OICCS 2015: Hadirkan “Soeharto RI-1 Presidential” hingga Sejarah Mobil Dunia

Bergeser ke samping kanan, sekaligus “menggantikan posisi” mobil kenegaraan yang pernah digunakan Presiden Soekarno di pameran sebelumnya, hadir “generasi penerus” SOEHARTO RI-1 PRESIDENTIAL LIMO. Antara lain: Cadillac Limousine (1966), Cadillac Limousine (1971), dan Mercedes-Benz G-class (1995).

OICCS 2015: Hadirkan “Soeharto RI-1 Presidential” hingga Sejarah Mobil Dunia

Yang tak kalah “menggemaskan” adalah penampilan ELVIS ’59 CADDY. Menghadirkan “Elvis Presley” yang bernyanyi mengiringi goyang-seksi “Marilyn Monroe” di antara Pink Cadillac Series 62 Sedan (1959), dipastikan langkah para Pengunjung akan lebih ringan saat menelusuri seluruh arena pameran.

 

History Of World Car

Lepas dari nuansa rock n roll ELVIS ’59 CADDY, atmosfir HISTORY OF WORLD CAR langsung menarik Pengunjung untuk melakukan napak-tilas menyusuri lorong waktu. Ini untuk pertama kalinya Sejarah Mobil Dunia diungkap-lengkap dalam OICC-Show.

OICCS 2015: Hadirkan “Soeharto RI-1 Presidential” hingga Sejarah Mobil Dunia   

Diawali Era Mobil Bertenaga Uap, atau Steam Powered Cars (1768 – 1888)  yang memiliki bentuk seperti “gerobak besi”, ditenagai mesin uap, berukuran besar, dengan roda besi atau kayu.

OICCS 2015: Hadirkan “Soeharto RI-1 Presidential” hingga Sejarah Mobil Dunia

Menyusul Era Veteran (1888 – 1905),mobil-mobil dengan bentuk yang lebih praktis dan dilengkapi sistem pembakaran internal serta menggunakan bahan bakar gas, listrik atau bensin. Kehadiran Benz-Patent Motorwagen (1886) dan Spijker (1895) di arena OICC-Show, menandai dimulainya mobil produksi massal pertama pada tahun 1888.

OICCS 2015: Hadirkan “Soeharto RI-1 Presidential” hingga Sejarah Mobil Dunia

Berikutnya adalah Era Brass/Edwardian (1905 – 1918). Kendati memiliki bentuk mirip Era Veteran, namun dilengkapi sistem drivetrain yang lebih modern, serta hampir seluruhnya memakai pembakaran internal berbahan bakar bensin dengan desain-desain eksperimental. Lorraine-Dietrich (1908) dari USA adalah salah satu mobil ikonik di Era Edwardian yang penampakannya bisa disaksikan di OICC-Show 2015.

OICCS 2015: Hadirkan “Soeharto RI-1 Presidential” hingga Sejarah Mobil Dunia

Mobil-mobil Era Vintage (1918 – 1929) berdesain bodi lebih modern, dengan penerapan lekuk bodi serta penggunaan roda-ban karet. Di era ini pula, Hermann Rieseler dari Vulcan Motor menemukan transmisi otomatis pertama, yang memiliki gearboks dua percepatan, konverter torsi, dan kopling tertutup. Dua diantaranya yang ikonik – Ford Model A (New, 1927) dan Dodge Brothers Sedan (1926) – sengaja dihadirkan di arena OICC-Show 2015.

OICCS 2015: Hadirkan “Soeharto RI-1 Presidential” hingga Sejarah Mobil Dunia

Memasuki Era Pra-Perang (1930 – 1946), mobil-mobil dunia memiliki ciri khas fender yang terintegrasi pada bodi mobil yang tertutup sepenuhnya. Meskipun sebagian besar teknologi mekanik telah ditemukan dan beberapa sempat di-re-invented, namun jumlah produsen mobil menurun tajam sebagai dampak dari Depresi Besar.

OICCS 2015: Hadirkan “Soeharto RI-1 Presidential” hingga Sejarah Mobil Dunia

Ford Model-68 Cabrio V8 (1936), Volkswagen Beetle (Type 1, 1938), dan Chevy Fleet Master (1946) adalah mobil Era Pra-Perang ikonik yang juga bisa disaksikan di OICC-Show 2015.

OICCS 2015: Hadirkan “Soeharto RI-1 Presidential” hingga Sejarah Mobil Dunia

Selepas perang, mobil-mobil dalam kategori Post-War Era (1946 – 1955) memiliki ciri khas desain ponton yang lebih modern, bodi yang kompak dan tak terlalu besar, serta beralih dari orientasi mobil “perang” atau militer lainnya.

OICCS 2015: Hadirkan “Soeharto RI-1 Presidential” hingga Sejarah Mobil Dunia

Di OICC-Show 2015, DeSoto Custom (1947) dan Mercedes-Benz 220B/W187 (1951) dengan bangga dihadirkan untuk memuaskan mata pengunjung.

Periode 1955 – 1975 ditandai sebagai Classic Era, dengan penampilan mobil-mobil yang  mengadopsi teknologi lebih canggih. Euforia pesawat jet dan ruang angkasa kemudian diaplikasikan pada desain mobil-mobil sedan berukuran besar dengan berbagai bentuk sirip (tailfin) di bagian belakang.

OICCS 2015: Hadirkan “Soeharto RI-1 Presidential” hingga Sejarah Mobil Dunia

Di AS, Era Klasik juga ditandai dengan kehadiran mobil-mobil berotot atau muscle cars,  sementara di Eropa muncul mobil-mobil sport berdesain kompak bertenaga “gahar”, menyusul Jepang yang menghadirkan mobil-mobil sport berdesain ikonik dengan efisiensi bahan bakar.

OICCS 2015: Hadirkan “Soeharto RI-1 Presidential” hingga Sejarah Mobil Dunia

Beberapa mobil dari Era Klasik yang hadir di OICC-Show 2015, antara lain, Chevy Bel Air Sedan (1955), BMW 2000 CS (1965), dan Mercedes-Benz W107 Sedan/Kebo (1975).

Mobil-mobil Era Youngtimer (1975 – 1990) telah menerima peningkatan standarisasi, metode berbagai platform, dan desain mekanis yang dibantu komputer. Pengembangan sistem all-wheel drive, adopsi dari mesin diesel, serta injeksi bahan bakar, sampai desain bodi monocoque/unibodi, juga mulai banyak diterapkan. Selain itu, tiga jenis bodystyles (sedan, hatchback, dan SUV) ikut mendominasi pasar.

OICCS 2015: Hadirkan “Soeharto RI-1 Presidential” hingga Sejarah Mobil Dunia

Era ini sekaligus mengalami perkembangan dalam efisiensi bahan bakar dan output tenaga mesin; seperti terlihat pada Mercedes-Benz W123 Coupe (1979) dan Toyota MR2 (1983) yang juga hadir di OICC-Show 2015.

Periode 1990 – 2000 disebut-sebut sebagai Era Modern Klasik. Mobil-mobil di era ini telah dilengkapi sistem komputerisasi, dan semakin menekankan kepraktisan serta keamanan berkendara – seperti penerapan ABS dan airbag yang menjadi standar produksi.

OICCS 2015: Hadirkan “Soeharto RI-1 Presidential” hingga Sejarah Mobil Dunia

Era Modern Klasik juga mengalami peningkatan efisiensi bahan bakar dan kinerja mesin, serta rasio power-to-weight dengan bodi yang lebih ringan. Selain itu, ekspansi mobil-mobil Jepang yang merambah lebih banyak pasar otomotif internasional, turut memberi pengaruh signifikan terhadap perkembangan desain mobil di era ini.

OICCS 2015: Hadirkan “Soeharto RI-1 Presidential” hingga Sejarah Mobil Dunia

Mercedes-Benz SL500 W129 Koenig (1993) adalah salah satu mobil Era Modern Klasik ikonik yang ikut dipamerkan di OICC-Show 2015. (Simak juga “Perayaan Mobil-mobil Dunia Hadir di OICC-Show 2015”)

 

TAGS

KOMENTAR (0)