Merawat mobil klasik memang bisa dibilang susah-susah gampang. Namanya juga barang lawas, jadi butuh perawatan ekstra. Jadi, jika Anda punya mobil klasik namun malas untuk merawatnya, niscaya mobil Anda pastilah takkan bisa semulus dan se-kinclong mobil-mobil di OICCS 2013 ini, misalnya.
Nah, berbicara mengenai perawatan mobil klasik, dari sekian banyak mobil lawas yang masih eksis di dunia otomotif tanah air adalah Morris Mini Cooper, atau yang sebagian dikenal dengan julukan ‘Mobil Mr.Bean’. Ya, mobil imut namun lincah ini memang kian hari kian banyak saja peminatnya, dari kaum muda hingga yang tua.
Bagi Anda yang saat ini memiliki mobil Morris Mini klasik namun masih bingung bagaimana perawatannya, berikut ini adalah beberapa tipsnya dari Joko Riyanto, pemilik bengkel Anto Motor, spesialis mobil Morris klasik:
Ganti radiator tembaga dengan aluminum
Morris Mini klasik memiliki kelemahan yakni mesinnya suka cepat panas (overheat), terlebih saat digunakan ketika jalanan dalam keadaan macet. Untuk mensiasatinya, sebaiknya Anda mengganti radiator mobil Morris klasik Anda dengan radiator aluminium.
“Kelemahan radiator tembaga adalah sirkulasi airnya tidak bagus, jadi jika airnya kurang maka akan menjadi panas,” ujar pria yang akrab disapa Anto tersebut.
Jangan menggunakan rem tangan jika mobil lama tidak digunakan
Sebaiknya jangan menggunakan rem tangan bila mobil diparkir lebih dari tiga hari. Hal ini sengaja dilakukan, agar rem belakang tidak terkunci secara tiba-tiba ketika mobil akan digunakan.
Periksa bagian kaki-kaki
Jangan lupa untuk memeriksa bagian kaki-kaki mobil, hal ini guna menunjang kenyamanan berkendara Anda. Lihat secara keseluruhan mulai dari suspensi, rem, velg, hingga keempat bannya.
Cek secara berkala
Agar mobil Anda terasa lebih enak saat digunakan, sebaiknya Anda secara rutin melakukan perawatan mobil Morris klasik Anda secara berkala di bengkel kepercayaan. **MS
KOMENTAR (0)