Menyisakan beberapa seri lagi, gelaran Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2017 terus menyuguhkan tontonan yang menarik. Dari keseluruhan kelas yang dipertandingkan, perolehan poin antar pebalap tampaknya semakin ketat, tak terkecuali di ajang European Touring Car Championship (ETCC) Euro 3000 Master.
Meskipun tertinggal dari Setiawan Santoso (MASS Racing), pebalap Abimanyu Kameshwara (SKK Fresh Fruit) masih berkesempatan bersaing memperebutkan Juara Umum Euro 3000 Master.
Hujan yang turun saat race tampaknya membuat para pebalap harus bekerja ekstra keras untuk mengendalikan kendaraan. Abimanyu mengatakan, melakukan balapan di kala turun hujan memang tidaklah mudah, karena tidak bisa hanya mengandalkan kemampuan mesin, namun skill pebalap juga sangat menentukan dengan cuaca seperti ini.
“Sangat puas dengan hasil yang saya raih di ETCC Euro 3000 Master ini. Karena, hasil ini sudah maksimal, dan sesuai dengan target. Apalagi sebelumnya wiring computer juga mengalami kendala,” kata Abimanyu saat ditemui Otoblitz.net di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (24/9).
Ditambahkan oleh Abimanyu bahwa balap ETCC Euro 3000 Master ini memang sangat ketat, karena di klasemen, perbedaan poin peringkat pertama dan kedua sangat tipis. Bahkan, catatan waktu pebalap pun tidak jauh berbeda. “Di Euro 3000 Master ini, sejak seri pertama hingga keempat juaranya selalu berganti-ganti. Maka siapapun pebalap di kelas ini masih memiliki kesempatan menjadi juara umum,” tambah Abimanyu.
“Meski saat ini masih berkutat di posisi kedua klasemen, namun saya masih optimis bisa meraih juara umum, karena selisih poin antara saya dan pemimpin klasemen sekarang hanya selisih 1-2 poin saja,” lanjutnya. “Semoga di dua seri berikutnya saya bisa memberikan penampilan yang lebih dibanding seri keempat ini, sehingga bisa meraih apa yang selalu diimpikan oleh setiap pebalap, yaitu menjadi juara nasional,” pungkas Abimanyu. **MS/ Foto-foto: Agus Budi
KOMENTAR (0)