Berkompetisi di kancah internasional tentu menjadi mimpi bagi setiap drifter, apalagi membawa nama bangsa, sebuah kebanggaan tersendiri bagi siapa saja, termasuk bagi seorang Emmanuel Adwitya Amandio, drifter kebanggaan Achilles yang mewakili Indonesia di ajang King of Asia Drift Championship Round 3 2017 di Malaysia, pada 8-9 Juli 2017 lalu.
Meskipun belum berhasil menjadi yang terbaik dan hanya berhasil hingga 8 besar, Amandio merasa bahwa ajang ini merupakan sebuah pengalaman yang sangat berharga, karena dirinya harus menghadapi drifter-drifter dengan nama besar di Asia.
Meskipun hanya mampu hingga babak 8 besar, penampilan Amandio pada King of Asia Drift Championship Round 3 yang digelar di Kuala Lumpur Plus Elite Speedway tersebut mendapatkan apresiasi khusus dari lawan-lawannya. Bagaimana tidak, dengan kendaraan berkapasitas 1.6L -terkecil dibanding lawannya- Amandio berhasil membuat run yang mulus, power drift yang rapi, dan tidak satupun cone tersenggol pada saat aksinya.
“Sebenarnya saya optimis bisa menampilkan yang terbaik, namun dengan mobil yang memang kurang mumpuni, hasil 8 besar sudah sangat bagus bagi saya. Kendala ada pada mobil, karena saya hanya menggunakan mobil 4AGE 1.6L cc terkecil di barisan jadi memang harus benar-benar atur strategi,” kata Amandio dalam keterangan resminya yang diterima Otoblitz.net, Senin (10/7).
Ditambahkan oleh Amandio, dengan dukungan dari Achilles dengan produknya Achilles 123S, ia yakin kedepannya bisa bersaing dengan para drifter berpengalaman di Asia. “Semoga kompetisi ini dapat menjadi pelajaran dan akan saya pergunakan untuk persiapan di kejuaraan selanjutnya, yaitu FIA Drift World Cup di Jepang,” tambah Amandio. Sedikit informasi bahwa King of Asia (KOA) ini merupakan kejuaraan drifting internasional yang masih menjadi bagian dari King of Europe (KOE), dan memiliki tingkat sejajar dengan King of Desert (Middle East) dan King of Sud America. **MS/ Foto-foto: Dok.
KOMENTAR (0)