Daniel Ricciardo (Red Bull Racing) berhasil memenangkan F1 Monaco 2018, Minggu, 27 Mei, setelah dibayang-bayangi Sebastian Vettel (Scuderia Ferrari) sepanjang balapan 78 lap.
Pada saat pertengahan balapan kendala mesin sempat dialami Ricciardo, namun berkat kesabarannya menjaga ritme akhirnya bisa mengantarkan sekaligus kemenangan tim untuk 250 kalinya.
“Start berjalan lancar dan yakin daya tinggal menyelesaikan balapan ini. Tapi pada lap 28 saat keluar tikungan dan merasa kehilangan banyak tenaga. Ketika yakin ada pada masalah pada MGU-K, saya ingin menutup mata dan menangis dan pasrah balapan akan berakhir dan tak dikira saya bisa menyelesaikan dan menang di sini,” ujar Ricciardo.
Ricciardo menambahkan, keadaan itu takkan mungkin bisa menang dengan sirkuit sempit selain di Monaco dan kondisi mesin seperti itu. “Bila di sirkuit lain, takkan mungkin memang. Benar-benar tidak menyenangkan dan sangat melelahkan, tapi nyatanya hasilnya menyenangkan.”
“Kita akhirnya mendapat balasan setimpal dan ini adalah perasaan luar biasa. Memang tak mudah tapi saya bisa bilang saya adalah pemenang di sini dan sangat menggembirakan bisa memenangkan balapan di sekaligus 250 kali keikutsertaan tim di balapan F1,” jelasnya.
Sedangkan pembalap yang finis kedua, Vettel mengungkapkan usaha kerasnya mengejar Ricciardo, tapi bila terlalu dekat akan berpengaruh terhadap performa mobil.
”Saya berusaha untuk lebih dekat dengan mobil di depan dan menunggu melakukan sesuatu; tapi bila terlalu dekat hal itu tidak akan membantu pada performa ban. Di beberapa tikungan memang tak perlu tenaga dan Ricciardo ternyata lebih cekatan dari kita,” ujar Vettel.
“Dia mampu membuka jarak dan saya tak bisa mendekatinya. Dirinya bisa mengatur jarak dan sepertinya bisa lebih jauh dari itu bila dirinya tak ada kendala.”
Sayangnya tak ada banyak cara agar bisa mengejarnya. Saya pikir akan beresiko bagi kami agar ban bekerja dengan baik. Kemudian ketika Virtual Safety Car keluar, McLAren juga keluar dari box dan ini sangat membutuhkan waktu, ketika berusaha agar ban ban kembali panas, sepertinya itu menjadi masalah saya kehilangan beberapa detik. Perlu satu setengah lap agar bisa kembali, tapi itu terlambat. Bagaimanpun juga masih ada banyak balapan lagi dan saya yakinkita perlu memahami hal itu. Kita punya mobil bagus dan bisa membuatnya lebih baik,” yakin Vettel.
Kemenangan Ricciardo mendapat apresiasi dari Hamilton. “Dirinya sangat dekat dengan kemenangan pertama Monaco dua tahun lalu, jadi sangat bagus bagi dirinya untuk memperolehnya.”
Hamilton komentari soal balapan, “Jalannya lomba tidak terlalu sulit, kita harus menjaga ban agar bisa awet; saya tak mengira mereka akan secepat itu. Sayangnya jalannya balapan tak seseru dengan rintangan di Monaco. Kita berharap di Canada akan sedikit lebih cocok dengan mobil kita; tapinya akan bertarung ketat terutama dengan Ferrari.”
KOMENTAR (0)