Aldio Oekon, pebalap muda berbakat yang menjadi andalan tim Pertamax Motorsport di ajang Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2017, kembali membuktikan ketajamannya dengan keluar sebagai Juara I Kelas European Touring Car Championship (ETCC) 2000 Master di ajang ISSOM 2017 Seri 5 yang digelar di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Bara, pada Minggu (24/9) kemarin.
Hasil ini membuat Aldio semakin kokoh di puncak klasemen kelas ETCC 2000 Master sehingga kesempatan untuk meraih gelar juara umum pun terbuka dengan sangat lebar.
“Saya bersyukur untuk hasil balap ini. Saya dan Pertamax Motorsport dapat melalui perjuangan dengan sangat baik, meski tadi sempat hujan dan cuaca kurang bersahabat, namun kami tetap fight hingga akhir perlombaan,” ujar Aldio.
“Dilihat dari hasil qualifying memang ada perbedaaan, cuma yang namanya balapan kan apa saja bisa terjadi, jadi saya tetap optimis; dari pagi, kita bikin auranya bagus saja. Jadi alhamdulillah, bisa dapat posisi pertama,” lanjut Dio saat ditemui di Sirkuit Sentul, Minggu (24/9).
Bagi Aldio, perlombaan di putaran 5 ini berlangsung dengan sangat seru, karena selain berhadapan langsung dengan pebalap berpotensi sepantarannya seperti Radityo Mahendra dan Gerhard Lukita, ia juga harus berjuang melawan pebalap senior Benny Santoso.
“Saat balap, saya mendapatkan beberapa momen berharga yang juga menjadi pengalaman bagi saya. Untuk bisa menjadi juara satu, saya harus banyak fight dengan om Benny Santoso. Kurang lebih sekitar 6 lap, saya harus berjuang menghadapi om Benny.”
Alhasil, Aldio sukses menduduki podium pertama, diikuti oleh Radityo di posisi kedua, serta Gerhard di posisi ketiga. Pria yang akrab disapa Dio inipun menambahkan bahwa target berikutnya adalah mempertahankan posisi di puncak klasemen yang diperlukan, agar dapat meraih gelar juara umum di akhir musim kompetisi ISSOM 2017.
“Alhamdulillah saat ini saya leading 12 poin di klasemen ETCC 2000 Master, saya berharap di dua putaran tersisa, saya dapat terus mempertahankan posisi ini. Untuk itu, saya akan tetap berjuang untuk bisa tembus podium di dua putaran terakhir ISSOM 2017,” ujar Dio.
Selain itu, Aldio juga berharap, kedepannya bisa lebih banyak lagi ajang balap yang digelar baik di Sirkuit Sentul maupun di Sirkuit BSD. “Jadi mungkin tahun depan, ada balap di Sentul tiga kali, di BSD tiga kali, seperti itulah. Buat kita pebalap-pebalap bisa nambah jam terbang juga. Untuk pebalap-pebalap muda juga bisa lebih punya kesempatan untuk ‘Go International’,” pungkas Dio bersemangat.
Sementara, Direktur Pertamax Motorsport Rifat Sungkar sangat antusias dan menyambut baik hasil yang diraih Aldio. “Saya dan Pertamax Motorsport merasa puas dan bersyukur atas hasil baik yang diterima Aldio yang membuatnya bisa juara satu di ISSOM 2017 putaran lima ini,” ujar Rifat.
Rifat menambahkan bahwa hingga saat ini Aldio tetap konsisten di arena balap sehingga mampu memperoleh podium terbaiknya. “Kepercayaan diri dan konsistensi yang dimiliki Aldio adalah dua hal yang harus terus dijaga, karena ini adalah faktor-faktor yang akan memengaruhi daya juangnya untuk dapat memiliki mental sebagai atlet balap profesional,” tutup Rifat. **MS/ Foto-foto: Agus Budi/ Dok. Pertamax Motorsport
KOMENTAR (0)