Pada event tahunan Indonesia Series Sentul Of Motorsport 2018 (ISSOM) yang digelar di Sentul Internasional Sirkuit, Bogor, Jawa Barat memasuki seri kedua. Event yang merupakan ajang balap touring terbesar di Indonesia ini menghadirkan 11 kelas kejuaraan, salah satunya adalah European Touring Car Championship (ETCC).
Beberapa tim dan pebalap di kelas ini pun saling menunjukkan jati dirinya untuk bisa menjadi yang terbaik, tak terkecuali Fatron Jakarta Ban Racing Team yang di huni oleh para pebalap papan atas Indonesia.
Tidak salah jika Fastron Jakarta Ban ini menjadi salah satu tim terbaik di dunia Motorsport Indonesia. Apalagi jika di lihat sepak terjangnya selama ini. Selain itu, meski di huni para pebalap yang tergolong senior, namun mereka juga tidak lupa untuk mengembangkan prestasi para pebalap muda Indonesia. Dan baru-baru ini, di seri kedua ISSOM, mereka kembali menempatkan para pebalapnya di podium.
Dan baru-baru ini, tepatnya pada final ISSOM seri kedua yang digelar 29 April 2018 lalu, Fastron Jakarta Ban berhasil menempatkan beberapa pebalapnya di podium. Diawali pada kelas Eurto 2000, dimana Fadil yang mengendarai MB 190 EVO mampu meraih podium kedua dan disusul oleh Rudi SL dengan MB 190 E yang menempati posisi keempat.
Sedangkan di kelas Euro 3000, Rudi SL dengan Porsche Carrera nya berhasil menjadi yang terbaik. Kemudian Fadil yang mengendarai BMW E36 bergasil menempati posisi kedua. Sementara di kelas Euro 3000 Rising Star, Charles Teo berhasil menjadi juara 3.
Bukan hanya di ETCC Euro 2000 dan 3000 saja, karena pada kelas Super Touring Car Championship (STC), kembali Fastron Jakarta Ban Racing Team berhasil menempatkan Rudi SL meraih podium pertama, diikuti oleh Fadil pada posisi 2. Sementara itu di kelas Indonesia Retro Race (IRR), Judy K berhasil meraih posisi 2 dan yang terakhir di kelas Super Touring Retro, Bambang Hutomo ( Tomay ) berhasil menjadi juara 1.
Rudi SL, salah satu pebalap senior di Fastron Jakarta Ban Racing Team mengatakan, kami senang sekali tim Fastron Jakarta Ban bisa hadir full team. Ini merupakan ajang reuni bagi kami dan bersyukur di seri kedua ini kami berhasil memberikan yang terbaik. “saya berharap dengan semua prestasi yang diraih oleh Fastron Jakarta Ban Racing Team ini bisa membangkitkan semangat pembalap muda Indonesia untuk terus berkiprah di dunia Motorsport Indonesia,” ungkap Rudi SL.
Sedikit informasi, selain di huni oleh nama-nama pebalap diatas, Fastron Jakarta Racing Team ini juga dihuni oleh pebalap yang telah menorehkan prestasi balap di dunia Internasional, salah satunya adalah Renaldi Hutasoit yang telah mengibarkan bendera Indonesia di Melbourne pada ajang Ferrari Challenge 2018 di bulan Maret 2018 yang lalu. Dan Ahmad Fadillah Alam yang juga mengikuti ajang Porche Carrera Cup Asia 2018 dengan membawa bendera Presido Jakarta Ban di Shanghai bulan lalu.
KOMENTAR (0)