Rally PPMKI, Jadi Tontonan Gratis Warga

Rally PPMKI, Jadi Tontonan Gratis Warga

Perjalanan Rally Wisata Trans Sulawesi yang dilakukan oleh PPMKI (Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia) 17-27 November lalu memang membawa cerita manis bagi setiap pesertanya.

Kesan manis tersebut, ternyata tidak hanya dirasakan oleh para peserta, namun juga bagi masyarakat yang berada di berbagai kota yang dilalui mereka. Contohnya seperti di Kota Poso, kedatangan peserta Rally Wisata Trans Sulawesi ini seakan memberikan hiburan tersendiri bagi masyarakat, dengan adanya pameran mobil klasik ‘dadakan’ di alun-alun Kota Poso.

Rally PPMKI, Jadi Tontonan Gratis Warga

Ya, saat berada di Kota Poso, peserta Rally Wisata Trans Sulawesi PPMKI sengaja memarkirkan mobil mereka di alun-alun Kota Poso. Tak pelak, jajaran mobil ini pun segera diserbu oleh masyarakat sekitar yang memang penasaran dengan mobil-mobil yang memiliki nilai historis tinggi tersebut.

Rally PPMKI, Jadi Tontonan Gratis Warga

Namun, dari 35 mobil yang dijejerkan, yang paling mencuri perhatian masyarakat adalah mobil Dodge hitam keluaran 1946. Mobil yang pernah digunakan oleh Presiden Soekarno ini masih terlihat begitu terawat, dan pada beberapa sisi kacanya juga ditempel foto-foto Soekarno saat menggunakan mobil buatan AS berkapasitas 6 silinder ini.

Rally PPMKI, Jadi Tontonan Gratis Warga

“Bentuknya unik, apalagi mobil ini pernah digunakan oleh Presiden Soekarno,” ujar Freddy Yakub, salah satu pengunjung yang hadir.

Menurut Freddy, melihat mobil klasik di Kota Poso merupakan pemandangan yang langka, karena tak banyak warga di Kota Poso ini yang memiliki mobil klasik. Tak heran, ketika mobil-mobil yang digunakan oleh para anggota PPMKI ini diparkir di alun-alun kota, mereka langsung berduyun-duyung datang. Masyarakat pun tak hanya melihat, namun juga mengabadikan mobil-mobil klasik PPMKI dengan kamera foto.

Rally PPMKI, Jadi Tontonan Gratis Warga

“Saya salut dengan mobil-mobil ini, walaupun sudah tua, tetapi sanggup jalan hingga ratusan kilometer,” ujar Freddy sumringah. **MS

TAGS

KOMENTAR (0)