Walau Start dari Posisi 17, M Ichsan Sukses Raih Podium Pertama

Walau Start dari Posisi 17, M Ichsan Sukses Raih Podium Pertama

Hasil sensasional berhasil ditorehkan pebalap andalan dariElig Racing Team, Muhammad Ichsan, dalam lanjutan Seri 5 Kejuaraan Balap Touring Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2017 minggu lalu. Penampilan M Ichsan kembali menjadi buah bibir, dimana setelah mengalami masalah pada kualifikasi dirinya harus start dari posisi 17.

Walaupun begitu, saat balap dirinya mampu membuktikan bahwa meskipun start dari posisi belakang, namun ia tetap mampu meraih podium pertama.

Walau Start dari Posisi 17, M Ichsan Sukses Raih Podium Pertama

Ichsan menjelaskan bahwa kunci suksesnya meraih kemenangan di Seri 5 kemarin adalah keunggulan produk rem Elig Brake yang ia gunakan sangat mendukung teknik late braking. Dalam balapan, late braking adalah salah satu trik yang sering digunakan banyak pebalap untuk melakukan overtake. Perpaduan antara titik pengereman dan timing yang tepat dan tentunya sangat membutuhkan peranan rem sebagai faktor utama.

“Start dari posisi 17 sebenarnya sempat membuat saya sedikit frustasi. Jika ingin naik podium tentunya saya harus ‘nge-push’ untuk mengejar satu per satu lawan, dan mau tidak mau saya harus terus melakukan late braking terhadap lawan di setiap tikungan untuk memperbaiki posisi,” kata Ichsan.

Walau Start dari Posisi 17, M Ichsan Sukses Raih Podium Pertama

Ditambahkan olehnya bahwa produk ini sangat mumpuni dan konsisten sepanjang balapan. Bahkan untuk suhu dan temperatur panas di Indonesia, rem Elig tetap mampu bekerja secara maksimal. “Saya beruntung bisa secara langsung membuktikan performa Elig Brake di balap ISSOM 2017 ini,” ujar Ichsan sumringah.

Sementara, Christopher Pattuwo, CEO Elig Indonesia mengungkapkan, hal yang membedakan produk Elig dengan merk lainnya adalah material yang berbahan Ceramic Organic dan Sinter Organic. Kedua material tersebut memiliki struktur partikel jauh lebih halus dibandingkan dengan bahan ceramic biasa dan juga bahan sintered pada umumnya. Dengan begitu, rem Elig berada di atas level OEM bahkan untuk tipe standard.

Walau Start dari Posisi 17, M Ichsan Sukses Raih Podium Pertama

“Material OEM adalah bahan organic dan rata-rata barang aftermarket di pasaran umum. Nah, Elig beda sendiri di pasaran, karena berbahan hybrid dari keduanya, yaitu bahan Ceramic Organic dengan formulasi EFT (Elig Friction Technology) yang lahir dari penggabungan tiga negara yaitu Jepang, USA, dan Taiwan,” jelas Christopher. **MS/ Foto-foto: Dok.

TAGS

KOMENTAR (0)