Clymer Münch 1.177cc TTS ‘Mammoth’, Nyaris Rp 3 Miliar

Clymer Münch 1.177cc TTS 'Mammoth', Nyaris Rp 3 Miliar

Clymer Münch 1.177cc TTS ‘Mammoth’ memang cukup asing di telinga para kolektor. Tapi bagi para kolektor motor berkecapatan tinggi, motor ini punya legenda tersendiri.

Benar, ada campur tangan teknisi balap dari Horex yakni Freidl Münch. Kal itu, lebih tepatnya tahun 1965, didekati oleh orang kaya asal Perancis yang doyan balap, Jean Murit.

Clymer Münch 1.177cc TTS 'Mammoth', Nyaris Rp 3 Miliar

Perintah dari Murit tak berbelit-belit. Dirinya cuma menugaskan kepada Münch dibuatkan motor Superbike dan jangan khawatirkan biaya. Meskipun akhirnya harus pakai modal awal.

Berlanjut mewujudkan keinginan Murit, mesin empat silinder berjenis pendingin udara dengan overhead-camshaft diambil dari mobil dua pintu lansiran NSU (cikal Volkswagen Polo).

Clymer Münch 1.177cc TTS 'Mammoth', Nyaris Rp 3 Miliar

Pilihan mesin dipakai adalah NSU TT Sport (mesin tahun 1965-1967) yang standarnya hanya 40 hp diubah menjadi 60 hp. Bahkan kecepatan lajunya saat itu lebih dari 190 km/jam.

Meski zaman itu kebanyakan mesin bisa lari sedemikian kencang. Tapi hanya ‘Mammoth’ ini bisa sprint dari gigi akhir di kecepatan 30 km/jam bisa langsung segera berakselerasi tembus 177 km/jam.

Clymer Münch 1.177cc TTS 'Mammoth', Nyaris Rp 3 Miliar

Mesin tersebut dipeluk erat oleh frame buatan yang terinspirasi dari Manx Norton. Bobot juga menjadi pertimbangan Münch dengan menggunakan magnesium alloy elektron yang diterapkan pada penutup girboks, penutup rantai belakang, slider suspensi hingga rem.

Diyakini saat itu bobotnya hanya 196 kg. Hanya saja versi produksi beratnya lebih dari itu. Pendiri Elephant Rally dan juga jurnalis Das Motorrad Ernst Leverkus sempat menggbernya tahun 1966. Sambuatan luar biasa, pesanan mengalir dari berbagai penjuru dunia.

Versi massal, tampil di Cologne Show bulan September 1966 dengan kapasitas mesin mencapai 1.085 cc, tenaganya 70 hp dan kecepatan tertinggi 225 km/jam.

Sementara untuk pesanan khusus dari konsumen, Mammoth memakai mesin 1.177 cc dari NSU dengan tembusan tenaga hingga 104 hp.

Gayung bersambut, hasil racikan Freidl Münch dan pegharapan ide dari Jean Murit, ternyata dilirik oleh investor. Merupakan pendiri Cycle Magazine sekaligus enterpreneur Amerika yakni Floyd Clymer untuk mengapalkan motor racikannya ke Amerika, dengan nama ‘Clymer-Münch Mammoth’.

Slogan saat itu cukup mentereng dengan ‘Built up to a standard, not down to a price’. Harga Mammoth memang cukup bikin geleng kepala menantang para orang kaya penggemar motor di Amerika Serikat, tembus $3.995. Sementara saat itu BMW R69S hanya $1.695.

Diestimasi ada sekitar 500 unit motor Mammoth yang dibuat hingga tahun 1975. Dikabarkan, Clymer Münch 1.177cc TTS ‘Mammoth’ lansiran tahun 1970 dengan nomor frame 114 sempat menjadi rebutan di lelang. Harganya tembus £ 154,940 atau setara Rp 2.988.187.219. Nyaris Rp 3 Miliar!

KOMENTAR (0)