Dukungan PPMKI Terhadap Industri Mobil Listrik

Dukungan PPMKI Terhadap Industri Mobil Listrik

Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2019 menjadi ajang khusus yang memamerkan kendaraan bermotor listrik pertama di Indonesia. IEMS 2019 sendiri dibuka langsung oleh Hammam Riza (Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi), Luhut Binsar Panjaitan (Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman), Mohamad Nasir (Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi), Airlangga Hartarto (Menteri Perindustrian), Budi Karya Sumadi (Menteri Perhubungan), dan Jenderal (Purn.) Moeldoko (Kepala Staf Kepresidenan).

Dukungan PPMKI Terhadap Industri Mobil Listrik

Mengambil tema “Electric Vehicle for Smart Transportation”, pameran ini merupakan sebuah inisiatif yang dilakukan untuk memperdalam dan memperluas pemahaman masyarakat Indonesia mengenai kendaraan bermotor listrik.

Dukungan PPMKI Terhadap Industri Mobil Listrik

Sebanyak 45 ekshibitor turut berpameran, antara lain berasal dari kementerian, BUMN, akademisi, stake holder, industri komponen pendukung, sampai Agen Pemegang Merek (APM) asal Eropa, Jepang, China, serta nasional.

Dukungan PPMKI Terhadap Industri Mobil Listrik

Namun, satu dari sekian banyak mobil atau motor yang dipamerkan pada ajang IEMS 2019 adalah sebuah Volkswagen Beetle bertenaga listrik milik Rudi Susanto Rahardjo. Dirinya pun mengaku menghabiskan dana sekitar Rp 1 miliar untuk membuat kendaraan tahun 1973 ini menjadi mobil listrik.

Selain mendapat apresiasi dari pengunjung, VW Beetle listrik tersebut juga mendapatkan dukungan penuh dari Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) yang beberapa membernya juga tidak takut mengonversi mobil klasiknya menjadi kendaraan listrik.

Dukungan PPMKI Terhadap Industri Mobil Listrik

Konversi menjadi mobil listrik merupakan solusi, kendati pada akhirnya harus ditebus mahal, sebab tidak lagi otentik karena sudah tidak original. “Kalau sudah tidak ada bahan bakarya gimana kita mau jalan, mesin listrik merupakan solusi bagi kita penggemar mobil klasik untuk jalan terus,” kata Ronny Arifudiin, Ketua PPMKI.

KOMENTAR (0)