PT Multistrada Arah Sarana (PT MAS) Tbk, membuktikan ketangguhan Corsa Platinum V Series melalui empat pengendara profesional. Empat orang riders yang terdiri dari Hendrianto Prabowo, Sherlyta Novitara, Wisnu Adi Saputro dan Acho Bule berhasil menyelesaikan perjalanan sejauh 4.200 kilometer dari KM.0 Sabang, NAD, menuju Kota Bandung di Jawa Barat, guna menguji ketangguhan ban Corsa Platinum V Series tipe V22 tubeless dan V33 tubetype.
Tim ‘Jelajah Tangguh’ ini membuktikan kehandalan produk terbaru dari Corsa tersebut melintasi sepanjang Pulau Sumatera, dengan menempuh berbagai rute dan kondisi jalan. Mereka berkendara melalui jalanan basah yang licin karena hujan, tanah berbatu, panas matahari ekstrim, hingga tanjakan dan turunan curam.
Andry Lee, General Manajer Marketing & Sales PT MAS mengatakan, dengan kesuksesan ‘Jelajah Tangguh Sabang-Bandung‘ tidak menutup kemungkinan untuk diadakannya ‘Jelajah Tangguh 2‘ dengan rute yang lebih menantang dan menggunakan ban Corsa terbaik hasil inovasi selanjutnya. “Melalui Corsa Jelajah Tangguh, PT MAS akan terus menguji dua varian produk Corsa Platinum V Series baru tersebut,” kata Andry di Bandung, Sabtu (22/4).
Ditambahkan oleh Andry bahwa pengujian ban baru ini dilakukan dengan dipasangkan pada sepeda motor yang digunakan para riders Jelajah Tangguh, dimana sepeda motor tersebut dianggap mewakili kendaraan bermotor roda dua yang secara umum digunakan masyarakat Indonesia sehari-hari.
“Dua sepeda motor memakai ban Corsa Platinum V Series, dan dua lainnya menggunakan ban merk OEM yang sudah melalui pengujian keawetan sejauh 18.000 km oleh tim internal pabrik. Hasilnya, Salomon dan para pemotor Corsa Jelajah Tangguh mengklaim kalau kedua ban Corsa memiliki keawetan 80% lebih lama dibandingkan ban OEM dan 40% terhadap ban eco save lainnya,” tambah Andry.
Sementara, salah satu rider Acho Bule mengungkapkan bahwa sepanjang trek dari Sabang sampai Bandung, ban masih memberikan respon positif saat riding. Begitu pula saat di-geber dalam kecepatan tinggi sewaktu cornering, performa grip sangat oke. “Ban ini sangat responsif dan sudah kita coba dengan kecepatan standar 80-100 km serta ketika kita overshoot di jalan lalu kita lakukan braking, ban masih responsif,” pungkasnya.
Empat orang riders tim Jelajah Tangguh tersebut melakukan perjalanan selama 22 hari, mengunjungi 24 komunitas dan melibatkan lebih dari 100 komunitas di berbagai kota yang dilewati. **MS/ Foto-foto: Agus Budi
KOMENTAR (0)