Produsen ban Hankook sudah cukup mempunyai reputasi yang baik di kancah industri ban. Secara global, ban asal Korea Selatan ini juga merambah di berbagai negara termasuk Indonesia.
Saat ini pun dibawah naungan PT Hankook Tire Indonesia ban Hankook sudah secara lokal mempunyai pabrik di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Meski sudah diproduksi secara lokal di Indonesia, ternyata Hankook masih memprioritaskan pasar ekspor dibanding kebutuhan pasar domestik.
National Sales Manager PT Hankook Tire Indonesia, Apriyanto Yuwono menyebutkan bahwa penjualan ban produksi lokal pabriknya di Cikarang mencapao 92 persen untuk pasar ekspor. Sedangkan 8 persen sisanya dijual untuk pasar Indonesia.
“Ada 180 negara tujuan yang menjadi pasar produk Hankook buatan pabrik Indonesia. Terutama di Eropa dan Amerika. Dan pabrik mereka disebut punya kapasitas yang mencukupi untuk memenuhi semua pasar baik ekspor maupun domestik,” kata Apriyanto kepada awak media disela-sela acara buka puasa bersama media di Jakarta, Selasa (14/5).
Alasan kuat kenapa Hankook lebih banyak menjual produknya untuk pasar luar negeri ketimbang pasar domestik, karena awalnya Hankook memang lebih dikenal oleh pasar global.
“Hankook awalnya lebih dikenal di dunia secara global. Memang kami sudah masuk ke beberapa OEM global terutama Eropa dan Amerika,” jelas Apriyanto.
Meski begitu, bukan berarti pasar domestik Indonesia tidak diperhatikan. Hal ini dibuktikan dengan peluncuran produk ban terbaru pada Januari 2019 lalu. Hankook meluncurkan 5 ban, yakni Hankook Ventus Prime 3, Kinergy Eco 2, Optimo, Dynapro AT2, dan Dynapro MT2 yang masing-masing mempunyai keunggulan tersendiri.
KOMENTAR (0)