Kejuaraan European Touring Car Championsip (ETCC) 2015 Seri 2 yang digelar pada Minggu (24/5) lalu sukses menyuguhkan tontonan menarik dan seru, dengan hadirnya para pebalap baru dan juga para juara baru.
Ajang balap mobil-mobil sport keluaran Eropa ini memang diikuti oleh ratusan pebalap, yang terbagi dalam beberapa kelas yang dilombakan.
Pebalap dari Palembang, Raden Gempita yang pada seri pertama meraih podium ketiga kelas Novice 2000, pada seri kedua ini tidak bisa mengikuti race, karena pada saat kualifikasi mengalami kecelakaan. Sedangkan Eko Bambang dari Kediri yang biasa mengendarai VW Beetle, pada ETCC seri kedua ini beralih mengendarai BMW 320 tahun 1996 dan mampu naik podium pertama di kelas Novice 2000.
Arief Arf selaku Promotor European Touring Car Championsip mengatakan, jika diibandingkan gelaran seri pertama, ETCC seri kedua ini lebih seru, karena seluruh peserta sudah menyiapkan kendaraan masing-masing. Selain itu, seri kedua ini juga diikuti oleh beberapa peserta baru, serta kejutan di kelas Pro yaitu sebuah Peugeot tunggangan dari Sendy Setiawan mampu meraih pole position.
“Hal ini menjadi era baru di gelaran ETCC bahwa sebuah mobil Peugeot bisa meraih pole position, begitupun persaingan di kelas lainnya sangat seru, dimana selisih perbedaan waktu antar pebalap hanya berada dalam hitungan ‘nol koma’,” jelas Arief saat ditemui Otoblitzclassic di Sirkuit Sentul, Bogor, Minggu (24/5).
Dari jumlah peserta sendiri, ETCC 2015 Seri 2 ini mengalami peningkaatan dengan kehadiran Romy Tahrizi, mantan juara kelas Brio tahun lalu, dan ditahun ini mencoba keberuntungan di ETCC dan akhirnya mampu menjadi juara dikelas Master. Di kelas Euro 300 pun ada peserta baru, namun untuk kelas yang satu ini tidak semudah kelas lainnya. “Di Euro 3000, meskipun menggunakan mobil baru, belum pasti bisa menjadi juara,” tambah Arief.
Dengan peningkatan dan persaingan yang semakin seru di European Touring Car Championship 2015, maka Arief mengaku bahwa mereka telah mampu kembali ke tujuan utama ETCC, yaitu kualitas balap. “Mudah-mudahan di seri ketiga nanti, yang memiliki jeda istirahat agak panjang bisa membuat para pebalap mempersiapkan mobilnya dengan maksimal,” pungkas Arief. **MS
KOMENTAR (0)