Menyambut masa depan kendaraan listrik, GKN Automotive hari Selasa, (26/2) memperkenalkan untuk kali pertama berupa Battery Electric Vehicle (BEV) dengan transmisi dua percepatan dan torque vectoring.
Terbilang cukup unik, berbasis dari Jeep Renegade untuk GTD19 melaukkan pengujian secara mendalam di Arjeplog, Swedia. Inovasi mesin penggerak ini memungkinkan lebih efisien, aman dan berkendara dinamis dengan model BEV.
Adapun perihal transmisi yang disematkan, GTD19 ini mengoptimalkan two-speed ‘Seamless shift’ eTransmission dan smart shifting strategy.
Menggunakan metode dua percepatan, memungkinkan kendaraan bisa melaju lebih jauh lagi dengan tetap menghadirkan torsi yang konstan, akselerasi dan kecepatan lebih tinggi. Efisiensi didapar dari eAxle Coaxial format dengan tetap menyuguhkan kestabilan dan performa.
“Teknologi baru ini menunjukkan sejauh mana keterlibatan dan pengembangan terhadap integrasi teknologi eDrive untuk membantu OEM lebih jauh mendapatkan efisiensi, aman dan kedinamisan berkendara,” ujar Hannes Prenn, COO of GKN ePowertrain.
“Melihat tahun lalu, kita melihat peningkatan 40% akan permintaan eDrive, peningkatan £2 miliar di akhir tahun 2017 dan kini bisnis bernilai £3 miliar.”
“Dedikasi kami fokus pada produksi dan pengembangan penggerak listrik yang memungkinkan kita meningkatkan akselerasi permintaan untuk BEV berpenggerak empat roda di tahun mendatang,” ujar Hannes.
Sistem motor dan baterai yang tersemat pada GTD19 ini berupa e-motor 120kW GKN, menghasilkan tenaga 3500 Nm dan memungkinkan mengerahkan 2000 Nm pada roda depan bila dibutuhkan. [Kusnadi]
KOMENTAR (0)