Fasilitas produksi FCA Melfi Plant di Italia mendapat perintah untuk segera meracik Jeep Renegade Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).
Hal ini untuk menyikapi trend elektrifikasi di Eropa yang berkembang pesat dan tak bisa ditolak oleh markas besar Jeep di Ohio.
Direncanakan Renegade PHEV siap masuk jalur produksi pada tahun 2019. Kucuran dana juga tak bisa dibilang kecil, sebanyak €200 juta atau setara Rp 3,5 triliun.
Limpahan investasi tersebut juga sekaligus digunakan untuk pelatihan pengembangan teknologi kepada seluruh karyawan. Bahkan untuk modernisasi fasilitas produksi.
“Hingga kini sudah 742.000 unit Renegade diproduksi di Italia, fasilitas produksi Melfi dan Renegade adalah lokasi ideal dan produk tepat untuk meluncurkan PHEV, sekaligus memperkuat kesuksesan Jeep,” ujar Pietro Gorlier, Chief Operating Officer EMEA Region.
Investasi senilai Rp 3,5 triliun tersebut memang sudah menjadi bagian dari pencanangan dalam FCA Capital Markets Day pada 1 Mei, sebagai rancangan bisnis tahun 2018 hingga 2022.
Di dalamnya tercantum untuk kesiapan strategi kendaraan listrik. Serta perlunya menyiapkan sumber daya agar FCA bisa bertindak sesuai dengan wilayah penjualan.
Renegade PHEV merupakan langkah maju FCA untuk mengerah ke kendaraan elektrifikasi, menyusul diperkenalkannya PHEV Pasifica Minivan dan mild-hybrid e-Torque yang diperkenalkan pada truk Ram 1500.
Pada tahun 2022, FCA sedianya akan menghadirkan 12 kendaraan listrik dengan pilihan BHEV, PHEV, full-hybrid dan mild hybrid secara global. Sekira tiga puluh model Jeep akan disematkan salah satu atau beberapa teknologi elektrifikasi tersebut.
KOMENTAR (0)