Perjalanan peserta ‘MJI Volcano Touring 2015 Merapi-Bromo’ memasuki hari keempat. Setelah di hari ketiga berwisata di Goa Gong, Pantai Klayar, pada hari Selasa (8/12) perjalanan dilanjutkan ke Kota Malang, namun sempat singgah sebentar di Pantai Idakan, Pacitan untuk sesi pengambilan foto.
Setelah beberapa saat berfoto-ria, para peserta melanjutkan long touring mereka menuju Malang dengan melewati, lagi-lagi pemandangan yang begitu menawan dan jalan yang penuh tikungan serta tanjakan, sesuai dengan hobinya para member Mercedes Jip Indonesia (MJI). Meskipun hampir sepanjang perjalanan rute yang dilalui diguyur hujan lebat, namun rombongan sekitar 30 unit mobil ‘Gelandewagen’ ini tetap terkoordinasi dengan baik.
Jimmy Jati Utomo, salah satu member MJI dari Semarang mengatakan, ia datang menggunakan dua mobil ‘Gelandewagen’ 280GE Short Wheelbase dan G300 Diesel ke Yogyakarta menyusul rekan-rekan dari Jakarta untuk mengikuti ‘MJI Volcano Touring 2015 Merapi-Bromo’ ini. “Ini merupakan pertama kalinya saya ikut turing bersama MJI, dan banyak hal baru yang saya dapat dari perjalanan turing ini,” kata Jimmy saat ditemui Otoblitclassic di Malang, Selasa (8/12).
“Salah satu hal baru tersebut adalah keseragaman ber-line up dan berjajar bersama, yang ternyata memang perlu konsentrasi khusus,” imbuhnya. “Sangat berbeda dengan saat mengendarai mobil sendiri. Sempat kaget juga saat mengerem mendadak, tapi setelah ikut perjalanan hingga ke Kota Malang ini lama kelamaan sudah mulai lancar,” ujar Jimmy sumringah.
Meski telah bergabung dengan MJI sejak akhir tahun 2014 lalu, dirinya mengungkapkan memang baru sekarang ini bisa ikut turing bersama, karena saat itu mobil belum siap. Jadi sejak bergabung, Jimmy belum sempat bertemu dengan teman-teman di MJI, dan baru saat ulang tahun MJI ke-14 lalu dirinya bisa bertemu langsung dengan mereka. “Ternyata teman-teman di MJI cukup welcome dan bisa menerima kekurangan dan kelebihan kita sebagai member baru,” ungkapnya.
Menyinggung perjalanan ‘MJI Volcano Touring 2015 Merapi-Bromo’ dari Yogyakarta menuju Pacitan lalu ke Malang ini, Jimmy mengaku perjalanan sangat mengasyikkan. Terlebih, saat diajak berwisata ke kawasan Merapi, dimana hal itu merupakan pengalaman baru bagi dirinya untuk masuk ke trek offroad.
“Biasanya kita menggunakan jip hanya untuk jalan di dalam kota. Nah disini kita diajak melewati jalan pegunungan, memasuki sungai yang berbatu dan berair, serta melintasi pantai di daerah Pacitan. Secara keseluruhan, saya merasa sangat puas dan mudah-mudahan untuk long touring mendatang kita bisa datangi daerah Medan-Aceh atau daerah timur Indonesia yang juga memiliki rute yang menarik juga,” pungkas Jimmy.
Sementara, member baru dari Surabaya, Yanus Putrada yang baru bergabung pada bulan Agustus 2015 lalu mengungkapkan bahwa dirinya sangat senang bisa mengikuti ‘MJI Volcano Touring 2015 Merapi-Bromo’ ini. Apalagi, saat pertama kali ia bertemu dengan para member MJI di Yogyakarta, mereka sangat welcome.
“Saya merasa sangat diterima di MJI, dan semua member tidak memandang siapa dan darimana kita berasal, padahal saya datang kesini tidak membawa kendaraan,” ujar Yanus. “Saya merasa menemukan keluarga baru disini. Benar-benar menyenangkan!”
Lantaran tak membawa mobil sendiri, saat melakukan perjalanan dari Yogyakarta hingga tiba di Malang, Yanus menumpang mobil salah satu member, dan sempat juga disuruh mengemudikan mobilnya agar bisa merasakan langsung bagaimana rasanya melakukan turing jarak jauh. “Ternyata, turing itu bukan sekedar pergi ramai-ramai. Ada perasaan tegang saat kita mendahului mobil didepan kita. ‘Seru-seru menegangkan’ lah, dan ini merupakan pengalaman pertama saya yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya,” tambahnya.
Yanus mengakui, rute perjalanan kali ini sangat menantang, dengan jalan penuh dengan tikungan, tanjakan, turunan, dan view langka yang jarang dilewati orang serta pemandangan yang benar-benar bagus. Sebuah turing yang bisa membuat kita melupakan sejenak kesibukan sehari-hari. “Intinya saya sangat senang bisa bergabung dengan MJI dan berharap untuk long touring mendatang bisa merambah ke daerah NTT atau NTB yang juga memiliki pemandangan dan lokasi bagus,” pungkas Yanus. **MS
KOMENTAR (0)