HINO Pajang Mesin J08E Spesifikasi Euro4 di GIIAS 2021

HINO Pajang Mesin J08E Spesifikasi Euro4 di GIIAS 2021

Pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 resmi dibuka di ICE BSD City, Tangerang. Ajang ini dimanfaatkan berbagai brand otomotif untuk menampilkan produk dan teknologi barunya, termasuk di segmen kendaraan komersial.

Salah satu diantaranya adalah PT HINO Motors Sales Indonesia (HMSI) yang hadir dengan memajang satu unit mesin disel common-rail Euro4 tipe J08E terbaru untuk truk medium duty-nya. Mesin ini merupakan wujud kesiapan Hino memasarkan truk dan bus dengan standar Euro 4 yang menurut rencana akan diterapkan pada tahun April 2022 mendatang.

HINO Pajang Mesin J08E Spesifikasi Euro4 di GIIAS 2021

Taryadi, Product Development Hino mengatakan, Hino sudah siap untuk memproduksi dan memasarkan truk dan bus dengan spesifikasi mesin Euro 4 mulai tahun depan. Untuk menghadapi regulasi mesin Euro4 tersebut, Hino juga telah menerapkan berbagai fitur terbaru pada mesin J08E, seperti sistem common-rail, Electronic Control Unit (ECU), sistem EGR, Diesel Oxidation Catalyst (DOC), Variable Noxxle Turbo (VNT) dan Autotensioner.

“Fitur-fitur dan teknologi terbaru ini menjadi suatu keunggulan khususnya pada mesin J08E ini yang sudah siap diproduksi dan dipasarkan dalam menghadapi regulasi Euro4 sesuai peraturan Pemerintah,” kata Taryadi.

HINO Pajang Mesin J08E Spesifikasi Euro4 di GIIAS 2021

Saat ini mesin commonrail yang dipasang di sejumlah tipe truk Hino Ranger series dan bus Hino masih menggunakan mesin commonrail dengan spesifikasi Euro 2. Dan di GIIAS 2021 kali ini, Hino juga memajang beberapa suku cadang dari mesin common rail.

Sementara Santiko Wardoyo, COO Director Hino mengungkapkan bahwa Hino Indonesia telah berpengalaman dalam memproduksi kendaraan Euro4 untuk pasar ekspor. “Kami telah menyiapkan segala fasilitas dan lini produksi di pabrik telah dipersiapkan. Berbagai pengembangan kendaraan turut juga dilakukan untuk memastikan kendaraan Hino sudah sesuai regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah,” ungkap Santiko.

KOMENTAR (0)