Peluncuran terbaru dari perusahaan Lynk and Co. membuat raksasa otomotif China, Geely, kembali dalam sorotan. Setelah mengakuisisi Volvo pada tahun 2010 serta London Taxi Company pada 2012, Lynk and Co. mewakili produsen mobil ketiga dalam portofolio Geely yang terus berkembang.
Kini, akuisisi perusahaan otomotif yang keempat tampaknya bakal dilakukan kembali oleh Geely, dan kemungkinan akan dilakukan dalam waktu dekat.
Menurut laman Road & Track, Geely juga kemungkinan akan tertarik membeli Lotus, produsen otomotif asal Inggris. Mengingat pembelian saham London Taxi Company yang mereka lakukan empat tahun silam, Lotus bisa jadi produsen otomotif kedua Inggris yang akan diambil alih oleh Geely.
Diusulkan untuk dijual pada awal September 2016, CEO Lotus Jean-Marc Gales memiliki harapan yang tinggi akan dapat mengakhiri kesulitan keuangan perusahaan, yang mulai terpuruk semenjak beberapa tahun lalu. Lotus Evora 400 adalah yang pertama dari beberapa model terbaru yang diharapkan datang dari Lotus dalam beberapa tahun ke depan, seperti juga penggunaan platform yang sama sekali baru untuk Evora dan Exige.
Dimiliki oleh Proton sejak tahun 1996, Lotus telah mendapatkan sejumlah penawaran potensial dalam beberapa tahun terakhir, namun pada akhirnya tetap berada dibawah naungan produsen otomotif Malaysia tersebut hingga saat ini. Karenanya, jika benar terjadi, potensi akuisisi baru oleh Geely akan menandai kepemilikan baru pertama Lotus dalam 20 tahun terakhir.
Untuk saat ini, baik Lotus maupun Proton masih tetap belum mengonfirmasi apapun seputar kemungkinan pembelian tersebut, namun diharapkan akhir tahun ini akan ada sebuah keputusan signifikan yang akan diambil bagi masa depan Lotus. Kita tunggu saja. **MS/ Foto-foto: Wikipedia/ Motor1.com
KOMENTAR (0)