Sebagian orang mungkin menganggap bahwa klub atau komunitas mobil identik dengan kegiatan yang sifatnya hura-hura. Namun, anggapan itu tak sepenuhnya benar. Buktinya, masih banyak klub-klub mobil yang peduli terhadap lingkungan sekitarnya.
Tengok saja seperti yang dilakukan oleh Mercedes-Benz W202 Club of Indonesia (MBW202CI). Ya, klub penggemar mobil pabrikan Jerman tersebut, Sabtu (18/1) lalu mengadakan kegiatan bakti sosial (baksos) ‘Kasih Bersama Bintang Mercedes-Benz W202CI’ di Nic’s Cafe, Jalan Ir. H. Juanda, Bekasi Timur, Bekasi, Jawa Barat.
Dalam kegiatan tersebut, setidaknya ada sekitar 39 anak yatim dari Rumah Shalom, Bekasi. Para anak yatim yang kurang beruntung terbut, diberikan bantuan berupa uang pembinaan kepada pihak yayasan. Dan, agar lebih menarik, dalam kegiatan tersebut mereka pun dihibur dengan beragam pertunjukan, seperti musik dan sulap.
Sebenarnya, baksos ini tadinya akan diadakan setelah perayaan Hari Natal. Namun, karena ada kendala teknis, maka bakti sosial ini baru bisa diadakan di bulan Januari. “Kegiatan baksos seperti ini sebenarnya kegiatan rutin yang kami adakan setiap bulan Ramadhan dan Natal,” jelas Dendhy Widhyantoro, President Mercedes-Benz W202 Club of Indonesia.
Acara baksos dimulai sekitar pukul 11.00 siang. Suasananya sendiri berlangsung cukup meriah, anak-anak yatim tersebut mengikuti acara dengan sangat antusias. Terlebih, saat pertunjukan sulap dimulai, mereka terlihat begitu bersemangat menyaksikannya.
Anggota MBW202CI yang hadir saat itu juga cukup banyak, mengingat beberapa hari terakhir banyak wilayah di Jakarta yang terendam banjir. Tidak hanya itu, diantara mereka juga banyak yang membawa serta sanak saudara untuk meramaikan acara.
“Saya sangat terkejut melihat antusiasme dari anggota yang hadir, apalagi sekarang sedang banjir, mereka rela untuk menerobos banjir untuk datang ke acara ini,” ujar Dendhy.
Sementara menurut Feny, Divisi Operasional Rumah Shalom, pihaknya sangat senang dan berterimakasih kepada pihak MBW202CI yang telah membantu yayasan Rumah Shalom. Dirinya berharap, kegiatan ini juga bisa ditiru oleh klub-klub mobil lainnya.
“Ini pertama kalinya kita mendapatkan bantuan dari klub mobil, dan ternyata mereka juga peduli terhadap orang yang tidak mampu, apa lagi anggota mereka berasal dari latar belakang agama yang berbeda,” ujar Feny. **MS
KOMENTAR (0)