Setiap model AMG terbaru dari Mercedes-Benz tentu mencerminkan karakter performa mesin yang gila, dengan dorongan torsi dahsyat dan suara gemuruh mesin V8 yang menyeramkan. Namun saat ini, tenaga listrik pun perlahan hadir menggantikan unit pembakaran internal.
Meski begitu, Mercedes AMG-EQE terbaru dikabarkan mampu menyemburkan tenaga sebesar 677 hp dari dua motor listrik modifikasi AMG, dan sama sekali tidak mengubah formula yang sudah dikenal dari Affalterbach.Limpahan daya yang melimpah masih menjadi titik fokus AMG.
Sebagai permulaan, model AMG-EQE 2023 mendapatkan penggerak semua roda 4Matic+ standard-issue dengan motor ganda. Perangkat ini dimodifikasi oleh AMG dengan inverter khusus, serta sentuhan elektrik lainnya yang membuat komponen itu mampu menghasilkan output tenaga yang lebih besar.
Untuk trim standar, AMG-EQE menghasilkan torsi instan gabungan 617 hp dan torsi 950 Nm.
Namun, keberadaan paket Dynamic Plus opsional menambahkan fungsi boost yang bisa memuntahkan tenaga sebesar 677 hp. Torsi pun ikut meningkat menjadi 1.001 Nm.
Model EQE ini sanggup menggapai akselerasi 100 km/jam dalam perkiraan waktu 3,2 detik, menggunakan mode Race Start dan baterai 90,6 kWh. Tanpa dorongan mode, AMG elektrik ini tetap mumpuni dengan waktu 3,4 detik. Sayangnya, ledakan akselerasi tak selaras dengan top speed, dengan kecepatan tertinggi yang dibatasi hanya 220 km/jam dalam konfigurasi standar.
Saat menggunakan paket Dynamic Plus, kecepatan mobil ini bisa melonjak hingga 240 km/jam. Bisa dikatakan Itu angka yang lumayan, namun tidak akan melahap jalur Autobahn dengan buas seperti model bermesin pembakaran internal.
Dalam hal suspensi, AMG membuat beberapa perubahan pada pengaturan empat tautan depan dan belakang milik EQE, menciptakan sistem AMG Ride Control+. Wheel carrier, link suspensi, dan sway bar dioptimalkan untuk gerak stiffness yang lebih mantap.
Pada bagian belakang, carrier gandar belakang terhubung ke bodi dengan bantalan yang lebih kaku dan clearance lebih rendah, menciptakan nuansa lebih lugas menurut Mercedes-AMG. Peredam adaptif yang dapat disesuaikan dengan dua katup pembatas tekanan lebih presisi dibandingkan EQE standar.
Peningkatan ini, ditambah drive mode AMG Dynamic Select, memungkinkan AMG EQE turun sekitar setengah inci lebih rendah untuk handling dan aerodinamis lebih baik. Kemudi gandar belakang standar juga membantu handling dan stabilitas, sementara berbagai mode berkendara dapat membatasi daya untuk membuat EQE lebih mudah diatur dalam situasi apapun. Misalnya, dalam mode Slippery, mobil ini hanya akan mengeluarkan total tenaga 308 hp dari kedua motor listriknya.
KOMENTAR (0)