Ajang Nissan Nismo Festival 2017 digelar pada hari Minggu 26 November lalu, dimana ratusan mobil dan lebih dari 28.000 penggemar memadati lokasi acara di Fuji Speedway, Shizuoka, Jepang.
Nissan Nismo Festival menyuguhkan berbagai race seru seperti Nismo Grand Prix, yang menampilkan entri dari Super GT, Super Taikyu dan model yang terjun di Kejuaraan Blancpain GT Series di Eropa, serta Racing GT-R Heritage Run yang diikuti 16 mobil GT-R yang terkenal dari masa lalu Nissan.
Acara ini juga membawa segelintir legenda balap kembali ke lintasan, seperti Michael Krumm yang menunggangi GT1 GT-R 2011; Katsumasa Chiyo dengan Nissan GT-R Nismo GT3 yang jadi pemenang di Bathurst; serta drifter kenamaan Takahashi Kunimitsu, Tsuchiya Keiichi dan Hagiwara Osamu. Acara on-track lainnya termasuk sesi historic race dan pameran Z-Challenge.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan para penggemar sepanjang musim ini,” kata Presiden Nismo Takao Katagiri. “Meski kami gagal dalam kejuaraan Super GT hanya dengan dua poin, kemenangan di babak final memberi kami arah yang jelas mengenai apa yang harus dilakukan selama musim dingin untuk musim depan.”
Katagiri melanjutkan, sebagai tantangan baru, Nissan dan Nismo juga akan bersaing dalam Kejuaraan FIA Formula E yang dimulai pada bulan Desember tahun depan. “Kami akan menantikan kedatangan Anda semua untuk merayakan kemenangan kita bersama,” ajak Katagiri.
Sebagian besar mobil Group C, Super GT dan Touring berasal dari koleksi Nissan Heritage di Zama, Jepang, yang memiliki koleksi lebih dari 400 kendaraan, dengan dilengkapi pula oleh beragam mobil versi produksi mulai keluaran tahun 1933. **MS/ Foto-foto: Autoguide – Video by NISMO TV on YouTube
KOMENTAR (0)