Seri Penutup, OSRC 2016 Sajikan Balapan Seru

Seri Penutup, OSRC 2016 Sajikan Balapan Seru

Hari Minggu (20/11) lalu merupakan gelaran terakhir dari Indonesian Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2016, begitu pula salah satu ajang balap yang mempertemukan kendaraan-kendaraan klasik, yaitu Old Skool Racing Championship (OSRC).

Meskipun hanya sebagai ajang ‘fun race‘ yang mempertemukan mobil-mobil lawas, namun ajang OSRC ini tetap mampu memberikan tontonan yang seru dan menarik bagi para pengunjung Sirkuit International Sentul, Bogor. Bagaimana tidak, mobil-mobil seperti Mercy Tiger, Volkswagen Beetle, Datsun B510, hingga Corolla Classic yang notabene produksi tahun 1960-1970-an masih bisa melaju kencang di sirkuit.

Seri Penutup, OSRC 2016 Sajikan Balapan Seru

Ervin Maladjong, Promotor Old Skool Racing Championship menyatakan kepuasannya dengan apa yang diraih dari Seri ke-1 hingga seri ke-6 yang terakhir ini. “Membanggakan, membahagiakan dan memuaskan, apalagi di seri-seri terakhir ajang ini diikuti beberapa peserta baru. Jika melihat animo peserta dan calon peserta, tahun-tahun berikutnya OSRC ini akan terus kita gelar,” kata Ervin saat dihubungi Otoblitzclassic via telepon, Sabtu (19/11).

Seri Penutup, OSRC 2016 Sajikan Balapan Seru

Sedikit berpromosi, Ervin mengungkapkan bahwa balap dengan mobil klasik ini tidak membutuhkan biaya yang banyak dan regulasinya pun sangat simpel, karena seluruh peserta memang diharuskan menggunakan mobil bermesin bawaan aslinya. “Intinya fun race, seru-seruan tetapi tetap menjunjung tinggi sportivitas dan keamanan, serta mengikuti regulasi yang sudah ditetapkan,” tambah pria yang akrab disapa Pipink ini.

Seri Penutup, OSRC 2016 Sajikan Balapan Seru

Pipink juga merasa bahwa perkembangan ajang Old Skool ini tiap tahun semakin baik, meskipun dari segi peserta selalu ‘naik turun’, namun dengan biaya yang murah dan regulasi yang simpel, ia berharap tahun depan ada lagi peserta-peserta baru yang akan bergabung di OSRC.

Seri Penutup, OSRC 2016 Sajikan Balapan Seru

“Jadi sekali lagi, bagi para pecinta balap mobil klasik, daripada kita kebut-kebutan nggak jelas, lebih baik salurkan hobinya di sini, di ajang Old Skool ini,” pungkasnya. **MS/ Foto-foto: Agus Budi

TAGS

KOMENTAR (0)