Para bikers dari penjuru Tanah Air, persiapkan diri dan motornya untuk berangkat ke Sumatera Bike Week 2018. Sedianya akan digelar di Medan, Sumatera Utara selama pada 29/11-2/12.
Gelaran selama empat hari di Lapangan Benteng, untuk tahun ini merupakan kali kedua bagi kota Medan untuk kembali menggelar Sumatera Bike Week.
Pada tahun 2012 merupakan gelaran perdana Sumatera Bike Week. Kembali digelar SBW pada tahun 2014 dengan memakai lokasi di kawasan Pekanbaru sebagai tuan rumah Harley-Davidson Club Indonesia Kepulauan Riau. Berlanjut pada tahun 2016 memilih kota Palembang di Sumatera Selatan.
Menggunakan nama Sumatera Bike Week, diharapkan semua pengurus dan anggota HDCI di kawasan Sumatera seperti Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Palembang, Lampung dan Nangroe Aceh Darusalam (NAD) merasa memiliki event yang nantinya bisa diselenggarakan di luar Medan.
“Semua komunitas motor dari merek dan tipe apa pun silakan datang ke Medan. Tidak pandang merek, tipe atau cc besar, cc kecil,” ajak Musa Rajekshah selaku Ketua HDCI Sumut yang pada Pilkada serentak lalu terpillih sebagai Wakil Gubernur Sumut priode 2018 – 2023.
Memperkuat perlunya Sumatera Bike Week didatangi para bikers, Komisaris Jendral Polisi (Purn) Drs. Nanan Soekarna Ketua HDCI Pusat berkomentar.
“Terus saya ikuti dan pantau perkembangannya. Event bike week di Indonesia beda dengan gelaran serupa di luar negeri sana. Masyarakat Indonesia, khususnya komunitas sepeda motor, terkenal begitu care atau peduli dan siap membantu ketika ada rombongan bermasalah di jalan ketika akan menghadri sebuah event bike week. Selain tentunya juga keindahan alam dan jajanan dan makanan khas di setiap daerah yang disinggahi.”
Gelaran kumpul biker dua tahunan di wilayah Sumatera ini Nanan menambahkan mengimbau seluruh anggota HDCI ikut mensukseskan Sumatera Bike Week 2018. Karena ini merupakan bagian dari program HDCI Indonesia.
Menjadi pemikat para bikers datang ke Medan adalah start turing Road to Toba. Bermula dari Lapangan Benteng kemudian menepi di warung kopi Aek Nauli dan menikmati makan siang khas Medan di kawasan Parapat.
Setelah itu mengeksplorasi Simargarunjung berlanjut ke Sibolangit dan kembali ke Lapangan Benteng.
Sumatera Bike Week gelaran keempat ini mengangkat tema The Land of Multi Ethnics & Culinary – Ultimate Bikers Destination. Sebagai memperkuat dan memperkenalkan warisan budaya etik dan kuliner di wilayah Medan.
Berbarengan dengan Sumatera Bike Week 2018, digelar pula Xtrim Sumatera Expedition VIII 2018 (Xtrim 8). Sebagai perayaan ke 15 Xtrim Indonesia yang diharapkan merangkul 1000 bikers bergenre adventure.
Adapun perayaan ke 15 Xtrim Indonesia akan diikuti pula penggiat adventure bermotor dari luar negeri yakni Finlandia, Spamyol, Australia, Swiss, Uruguay, Singapura, Thailand dan Malaysia.
“Karena melibatkan banyak komunitas motor dari dalam dan luar negeri, SUMATERA BIKE WEEK 2018 bersama Xtrim Indonesia manambah label kegiatan ini menjadi Indonesia International Bikers Gathering – Beyond Riding,” rinci Musa Idhishah atau Doddy, Ketua Umum Xtrim Indonesia.
Lintasan sepanjang 170 km sudah disiapkan untuk Xtrim 8, start dari Lapangan Benteng, Medan pada 1 Desember 2018. Berlanjut ke Simargarunjung dan berakhir lagi di Lapangan Benteng.
Banyak hadiah untuk peserta Xtrim 8, salah satunya rumah sebagai doorprize dan unit motor. Selain itu disiapkan kue ulang tahun sepanjang 15 meter untuk dapat dinikmati peserta dan masyarakat.
KOMENTAR (0)