Tak Mau Kalah, Baidu Juga Kembangkan Mobil Otonom

Tak Mau Kalah, Baidu Juga Kembangkan Mobil Otonom

Perusahaan mesin pencari (search engine) terbesar di China, Baidu, telah mengumumkan bahwa mereka ingin lebih terlibat dalam pengembangan mobil self-driving di masa mendatang, serta mempercepat pengembangan teknologi otonom.

Seperti diketahui, raksasa mesin pencari di Internet, Google, beberapa tahun terakhir telah ikut ambil bagian dalam pengembangan mobil otonom, yang akan mewujudkan teknologi pintar yang dapat membantu kendaraan untuk berjalan sendiri sesuai tujuan tanpa membutuhkan keberadaan seorang pengemudi.

Tak Mau Kalah, Baidu Juga Kembangkan Mobil Otonom

Google telah mengembangkan teknologi mobil otonom ini sejak tahun 2009, kemudian melakukan uji coba kendaraan self-driving mereka selama lebih dari 2 juta mil hingga saat ini. Sementara, Tesla, General Motors dan Ford juga telah membuat kemajuan pada proyek-proyek kendaraan otonom mereka.

Dilansir dari Inautonews, Wang Jing, wakil presiden senior di Baidu yang bertanggung jawab atas divisi self-driving mengatakan bahwa China akan mampu mendominasi bidang ini di era mobil berteknologi pintar yang tak lama lagi akan datang.

Tak Mau Kalah, Baidu Juga Kembangkan Mobil Otonom

“Memang, produsen mobil di China baru membuat mobil 100 tahun setelah orang lain dan banyak teknologi inti tidak dikuasai oleh China, seperti misalnya mesin,” kata Wang. “Dengan mobil listrik atau mobil pintar, pergeseran teknologi inti dari mesin dan gearboks menjadi kecerdasan buatan inilah yang akan menjadi area di mana China telah berada sangat dekat dengan AS, dimana kami memiliki kesempatan untuk mengejar dan merebut kepemimpinan dalam teknologi tersebut.”

Wang melanjutkan bahwa Baidu berencana untuk menguji coba mobil otonom mereka di sepuluh kota di China dalam waktu tiga tahun mendatang, dengan pengujian tahap awal akan dilaksanakan dalam lingkungan tertutup tahun ini.

Tak Mau Kalah, Baidu Juga Kembangkan Mobil Otonom

Wang juga mengungkapkan bahwa Baidu telah bekerja sama dengan BYD, produsen mobil listrik terkemuka di China, untuk melengkapi sistem Baidu AutoBrain, sistem perangkat lunak yang menggabungkan teknologi untuk mengemudi, mengamati lingkungan dan pengambilan keputusan untuk kendaraan BYD. Namun, Wang juga tidak menutup kemungkinan untuk bermitra dengan perusahaan-perusahaan yang berbasis di AS. **MS

TAGS

KOMENTAR (0)