Turun di Tiga Kelas Sekaligus, Zharfan Rahmadi Tetap Konsisten

Turun di Tiga Kelas Sekaligus, Zharfan Rahmadi Tetap Konsisten

Di seri pertama gelaran Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2017, pebalap Zharfan Rahmadi turun di dua kelas berbeda. Namun, memasuki seri kedua ISSOM 2017, pria yang baru menginjak usia 18 tahun ini berani tampil di tiga kelas sekaligus, yaitu Honda Jazz Speed Challenge (HJSC), European Touring Car Championship (ETCC) dan Indonesia Touring Car Championship (ITCC).

Saat ditemui di lokasi ISSOM 2017 Seri 2, Zharfan mengaku bahwa di balap kali ini dirinya banyak menemui cobaan. “Banyak cobaan yang harus saya hadapi di ISSOM seri kedua ini, dimana saat turun di kelas ETCC 2000 Pro, mobil yang saya gunakan mengalami masalah pada temperatur dan harus masuk pit,” kata Zharfan.

Turun di Tiga Kelas Sekaligus, Zharfan Rahmadi Tetap Konsisten

Ditambahkan oleh Zharfan, meskipun demikian dirinya merasa diuntungkan dengan masuknya safety car. Karena setelah keluar pit untuk mengecek mobilnya, dirinya berada di posisi terakhir overall.

Turun di Tiga Kelas Sekaligus, Zharfan Rahmadi Tetap Konsisten

“Beruntung juga dengan masuknya safety car, karena saat keluar pit setelah pengecekan mobil, posisi saya berada di urutan paling buncit. Namun pelan-pelan bisa merangsek ke depan hingga akhirnya berhasil naik podium, meski hanya posisi keempat,” tambah Zharfan.

Turun di Tiga Kelas Sekaligus, Zharfan Rahmadi Tetap Konsisten

Sementara di kelas ITCC 1600, Zharfan tampaknya tak mengalami kendala apapun alias berjalan dengan lancar. Walaupun, dirinya harus start dari posisi kelima. “Alhamdulillah balap di ITCC juga berjalan dengan baik. Harus start dari posisi kelima, di akhir balap saya bisa meraih podium keempat,” ungkapnya.

Turun di Tiga Kelas Sekaligus, Zharfan Rahmadi Tetap Konsisten

“Semoga di seri ketiga, saya bisa meraih hasil yang lebih baik lagi, apalagi rencananya saya akan ganti suspensi dan roll bar serta sedikit upgrade pada bagian mesin kendaraan,” pungkas Zharfan. **MS/ Foto-foto: Agus Budi

TAGS

KOMENTAR (0)