PEVS 2024, Dukung Inovasi dan Teknologi Kendaraan Listrik di Indonesia

PEVS 2024, Dukung Inovasi dan Teknologi Kendaraan Listrik di Indonesia

Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (PERIKLINDO) dan Dyandra Promosindo dengan bangga mengumumkan penyelenggaraan pameran kendaraan listrik dan turunannya di tahun depan, yakni PERIKLINDO Electric Vehicle Show (PEVS) yang akan diselenggarakan pada 30 April-5 Mei 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Pameran PEVS 2024 akan menjadi platform utama bagi para pemangku kepentingan industri otomotif dan teknologi yang berfokus pada kendaraan listrik. Pameran ini diharapkan akan mempertemukan produsen kendaraan listrik, pemasok komponen, inovator, serta pengambil kebijakan dalam satu wadah yang bermakna

PEVS 2024, Dukung Inovasi dan Teknologi Kendaraan Listrik di Indonesia

Indonesia, sebagai salah satu negara terbesar di Asia Tenggara, memiliki potensi besar dalam pengembangan kendaraan listrik. Pameran PEVS 2024 dengan tagline ‘The Leading EV Show in Indonesia’, akan menjadi panggung bagi para pemain utama dalam industri ini untuk memasarkan produk, teknologi terbaru, dan strategi berkelanjutan.

Acara ini juga akan memberikan peluang bagi pengunjung untuk mendapatkan wawasan mendalam tentang tren terbaru dalam kendaraan listrik, solusi pengisian daya, dan berbagai aspek terkait lainnya.

PEVS 2024, Dukung Inovasi dan Teknologi Kendaraan Listrik di Indonesia

Tidak hanya itu, pameran ini juga akan menjadi ajang bagi pemilik bisnis lokal, pemerintah, dan masyarakat umum untuk memahami manfaat kendaraan listrik bagi lingkungan dan ekonomi.

Moeldoko, Ketua Umum PERIKLINDO mengatakan, PEVS 2024 diharapkan dapat menjadi inovasi terdepan dan terkini serta menjadi pelopor terbaru dalam industri kendaraan listrik di indonesia.

PEVS 2024, Dukung Inovasi dan Teknologi Kendaraan Listrik di Indonesia

“Mari kita bekerja sama sekaligus bersatu dalam visi untuk mengatasi masalah polusi udara di indonesia khususnya di Jakarta, dengan mengurangi mobilitas kendaraan berbahan bakar fosil dan beralih dengan menggunakan kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan,” kata Moeldoko.

KOMENTAR (0)