Planet Ban Gunakan Limbah Ban, Lindungi Penduduk Pesisir

Planet Ban Gunakan Limbah Ban, Lindungi Penduduk Pesisir

Cegah potensi pencemaran lingkungan akibat limbah yang dihasilkan dari ban bekas konsumen yang sudah tidak digunakan, Planet Ban, perusahaan inovatif yang fokus pada ekosistem pengendara sepeda motor di Indonesia, berkolaborasi dengan CarbonEthics, sebuah organisasi yang memiliki visi untuk mengembalikan keseimbangan iklim.

Sebagai langkah awal kerja sama ini, kedua pihak memproses lebih dari lima ratus limbah ban motor bekas yang akan menjadi Alat Pemecah Ombak (APO) yang membentang sepanjang 150 meter di sepanjang garis pantai Dusun Bungin, Tanjung Pakis, Kabupaten Karawang.

Planet Ban Gunakan Limbah Ban, Lindungi Penduduk Pesisir

Andi Harjoko, CEO Planet Ban, menjelaskan bahwa sejak didirikan, Planet Ban telah memiliki visi untuk menggunakan inovasi sebagai landasan utama dalam membangun bisnis yang berkelanjutan.

“Planet Ban terus berupaya menjadi pemimpin dalam penyediaan produk dan layanan berkelanjutan bagi para pengendara sepeda motor di Indonesia. Seiring pertumbuhannya, Planet Ban terus berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik dan mengurangi dampak negatif terhadap planet kita,” kata Andi.

Sebelumnya, Planet Ban telah mendorong pelanggan untuk meninggalkan ban bekas saat membeli ban baru di toko mereka dalam mengurangi dampak negatif dari limbah. Ban bekas ini akan diolah ulang menjadi produk yang berguna melalui kerjasama dengan pihak ketiga.

Planet Ban Gunakan Limbah Ban, Lindungi Penduduk Pesisir

Selain itu, Planet Ban bekerja sama dengan produsen ban resmi untuk menerapkan kebijakan tanpa plastik dalam penjualan ban di lebih dari seribu outlet Planet Ban, sebagai bagian dari dukungan terhadap program pemerintah dalam mengurangi limbah plastik.

Upaya pengelolaan limbah ban ini merupakan bagian dari implementasi prinsip 5i (Reduksi Emisi, Konversi, Konservasi, Proteksi dan Mediasi) yang diadopsi Planet Ban dalam menjalankan bisnis berkelanjutan. Lebih dari itu,

Planet Ban Gunakan Limbah Ban, Lindungi Penduduk Pesisir

Dalam 30 tahun terakhir, seluas 69,28 hektar daerah pesisir Desa Tanjungpakis telah terdampak abrasi yang masif. Limbah ban motor bekas dipilih sebagai Alat Pemecah Ombak karena sifat elastis karet pada ban yang dapat menyerap energi dari gelombang laut dan memecahkannya menjadi energi kinetik yang lebih rendah. 

Keberhasilan kolaborasi antara Planet Ban dan CarbonEthics dalam mengolah limbah ban bekas menjadi alat pemecah ombak akan menjadi contoh nyata bagaimana inovasi dalam pengelolaan limbah dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.

KOMENTAR (0)