Hadirnya kendaraan Jepang sebagai bagian dalam sejarah permobilan di Amerika, Nissan pekan lalu, (26/5), mengumumkan mendukung dua pameran di Petersen Automotive Museum.
Dua pameran tersebut adalah “The Roots of Monozukuri: Creative Spirit in Japanese Automaking” dan “Fine Tuning: Japanese-American Customs”.
Adapun pameran The Roots of Monozukuri: Creative Spirit in Japanese Automaking mengedepankan inovasi Jepang dalam hal teknik permesinan dan rancang bangun kendaraan pada tahun 1970’an.
Sedangkan untuk Fine Tuning: Japanese-American Customs menyasar kultur kendaraan Jepang dan kostumisasi di Jepang dan Amerika Serikat.
Diyakini beberapa kendaraan Nissan dan Datsun yang dipajang belum pernah sekalipun terpajang di luar Jepang.
“Menjadi kebanggaan Nissan mengikuti pameran Petersen bertema ‘The Roots of Monozukuri’, sekaligus perayaan 60 tahun kendaraan Jepang di Amerika,: ujar Richard Plavetich, General Manager Nissan Design America.
“Mulai dari kendaraan praktis dan ekonomis hingga yang meruncing dan betenaga, desain kendaraan Nissan, daya tahan dan performa sebagai bagian dari kesuksesan global 85 tahun yang masih baik dipajang,” tambahnya.
Sementara untuk ‘Fine Tuning’ merupakan perpaduan antara kendaraan Jepang dan para modifikator Amerika. Kreasi mulai dari modifikasi satu-satunya, drift dan mobil drag, termasuk salah satunya adalah lansiran tahun 1973 yakni Nissan ‘Kenmeri’ Skyline 2000 GTX.
Kedua pameran ini akan berlangsung hingga 14 April 2019. Selain itu teknologi baru kendaraan listrik juga akan terpajang yakni all-new Nissan LEAF tahun 2018 sebagai bagian dari Alternative Power Gallery di Petersen Museum.
KOMENTAR (0)