Mengawali debutnya di negeri Uncle Sam sebagai mesin Buick 215 V8, karirnya justru meroket setelah hijrah dan menjadi warga negara Inggris. Sejarah Buick 215 V8 bermula dari rancangan para engineer Buick pada akhir 1950-an. Memasuki tahun 1960, mesin V8 full aluminium (blok silinder dan kepala silinder terbuat dari aluminium) tersebut diberi nama sebagai Buick 215 model tahun 1961. Dibanding mesin V8 Amerika lainnya, mesin Buick 215 V8 ini tergolong “imut” dengan kapasitas silinder 3,5 liter, ringan (144 kg) dan bertenaga (200 hp-215 hp).
Saat berdinas di Buick, mesin 215 V8 ini telah diproduksi sebanyak 376.799 unit dalam waktu tiga tahun dan juga digunakan pada Oldsmobile serta Pontiac. Makanya, mesin ini disebut BOP 215 (mesin 215 untuk Buick-Oldsmobile-Pontiac). Sayangnya, biaya produksi mesin BOP 215 relatif mahal dan banyak masalah (oil sealing, coolant sealing, radiator) karena pemakaian cairan pendingin yang tidak cocok dengan material aluminium. Faktor tersebut ditambah pesona mesin V8 jenis small block & big block mendorong GM untuk menghentikan produksi mesin Buick 215 V8 mulai tahun 1963.
Pada Januari 1964, Rover UK meminta pimpinan Rover USA, J. Bruce McWilliams, untuk mencari mesin V8 Amerika yang cocok bagi produk Rover yang akan dijual di AS. Hasilnya, McWilliams menemukan mesin Buick 215 sebagai pilihan ideal untuk Rover karena perbandingan optimal antara bobot yang ringan dan performa yang impresif. Awal Januari 1965 tercapai kesepakatan antara GM dan Rover terkait penjualan seluruh perangkat keras dan perangkat lunak mesin Buick 215. Dua tahun kemudian—1967—mesin Buick 215 versi Inggris lahir dengan nama mesin Rover V8.
Rover V8 3,5 liter
Generasi pertama mesin Rover V8 memiliki kapasitas silinder 3.528 cc (215,3 cubic inch) dengan ukuran diameter piston 88,9 mm dan langkah piston 71 mm. Mesin ini dilengkapi intake manifold model baru untuk mengakomodasi sepasang karburator SU (semula tipe HS6, lalu HIF6 dan HIF44) dan karburator Stromberg CD175. Sesuai kondisi pemakaian di Inggris, mesin Rover V8 lebih berat (170 kg) dan lebih kuat daripada aslinya (Buick 215). Pengguna pertama mesin Rover V8 dengan 158 hp/5.200 rpm dan 280 Nm/2.600 rpm serta rasio kompresi 10,5:1 adalah sedan Rover P5B keluaran 1967. Karena dinilai sukses, maka Rover memperluas pemakaian mesin Rover V8 mulai tahun 1970 untuk Range Rover Classic. Kemudian mesin Rover V8 berdinas pada produk Land Rover lainnya seperti Land Rover 101 Forward Control, Land Rover Series III “Stage One”, Land Rover Discovery dan Land Rover 90/110/Defender.
Penggunaan
1970–1989 Range Rover Classic
1972–1978 Land Rover 101 Forward Control
1978–1985 Land Rover Series III “Stage One”
1989–2004 Land Rover Discovery
1983–1994 Land Rover 90/110/Defender
KOMENTAR (0)