Evolusi teknologi otomotif terkini berhasil menambah ilmu bagi para pemiliknya. Hal ini juga berkaitan untuk menambah sektor kenyamanan dan ketangguhan dari kendaraan itu sendiri. Kini beragam mobil telah dibenamkan fitur fitur mutakhir, bukan hanya fitur entertainment saja, namun pilihan fitur yang berhubungan dengan faktor keselamatan pun ikut dibenamkan didalamnya, salah satunya adalah fitur Hill Descent Control.
Fitur apakah ini? Hill Descent Control (HDC) adalah salah satu fitur yang umumnya terdapat di mobil jenis SUV (Sport Utility Vehicle). Ford Everest, BMW X3, Range Rover, Mitsubishi Pajero Sport dan Suzuki Jimny terbaru merupakan lima contoh SUV di Indonesia yang dibekali fitur HDC. HDC merupakan fitur yang selalu siap membantu pengemudi untuk membawa mobilnya menuruni bukit yang curam Fitur ini bekerja maksimal untuk memudahkan pengemudi menjaga kendaraan agar tetap berada di putaran mesin yang sesuai saat melewati jalur menurun yang ekstrim. Fitur HDC umumnya dapat langsung di aktifkan secara manual hanya dengan menekan tombol yang berada di sekitar konsol tengah atau tuas transmisi. Untuk mengetahui fitur HDC telah bekerja, cukup melihat tombol dengan gambar sebuah mobil yang sedang merunduk telah menyala.
Hill Descent Control akan terus mempertahankan gerak roda dan putaran mesin yang mendorong mobil sesuai dengan tingkat keamanan saat harus menuruni jalan bukit yang curam. Menariknya, fitur canggih ini tidak bekerja sendirian, namun terbantukan oleh beberapa peran fitur lain yang ada di dalam mobil seperti Traction Control (TC), Anti-lock Braking System (ABS), serta wheel speed sensor yang bertugas untuk mengetahui kecepatan putar ban apakah sesuai dengan sudut turunan di tempat mobil berada.
Cara kerjanya adalah ketika kontur dan permukaan jalan berbukit itu berbeda antara sisi kiri dan kanan, Hill Descent Control ini akan selalu berkomunikasi dengan perangkat ABS dan Active Stability Program agar mendapatkan genggaman yang ideal, sehingga mobil tidak kehilangan traksi atau gejala tergelincir. Pengemudi akan lebih terbantukan dengan fitur ini. Tak perlu lagi harus secara manual menginjak pedal rem dan menggoyangkan kemudi seperti fitur HDC yang tersemat dalam Ford Everest model terakhir. Meski begitu, beberapa model masih ada hanya perlu dikendalikan oleh pengemudi sesuai arah yang dikehendaki namun tekanan pedal gas dan rem secara otomatis bergerak sempurna dengan mengandalkan sistem komputer mobil untuk mengatur keempat ban agar tetap mencengkeram jalan dengan baik.
Fitur HDC juga siap menjaga kecepatan yang sesuai, biasanya dibatasi dengan putaran kecepatan rendah untuk menghindari ban slip dan mengurangi gejala limbung dan lepas kendali. Sistem kerja Hill Descent Control memiliki kecepatan 20 km/jam dengan jarak tempuh sejauh 7 km setelah penambahan kekuatan dari fitur Hill Descent Control pada produk-produk sebelumnya.
KOMENTAR (0)