Tiga Macam Kipas Pendingin Radiator

Tiga Macam Kipas Pendingin Radiator

Kipas pendingin radiator (radiator  cooling fan) menjadi  salah satu komponen penting dalam sistem pendinginan mesin mobil. Kipas pendingin berfungsi memasok aliran udara kepada radiator untuk memaksimalkan pendinginan cairan radiator (radiator coolant). Secara umum,  kipas pendingin  radiator terbagi menjadi  kipas mekanikal, kipas visko dan kipas elektrik.

Tiga Macam Kipas Pendingin Radiator

  1. Kipas Mekanikal

Kipas  mekanikal digunakan sejak tercipta mesin dengan pendinginan cairan (water cooled engine). Secara teknis, kipas mekanikal  terpasang pada pulley yang terhubung langsung dengan  water pump mesin. Karena konstruksinya sederhana, maka kipas mekanikal tergolong  paling awet dan minim  perawatan. Selama bilah logam tidak ada masalah, water pump sehat dan tali kipas baik-baik saja, maka kipas mekanikal dapat mendinginkan radiator secara maksimal. Namun  karena bekerja  sesuai dengan putaran mesin, maka kipas mekanikal  cukup membebani kerja  mesin dan  tiupan  anginnya mengikuti  putaran mesin sehingga  tidak stabil. Alhasil, kipas mekanikal  tidak sesuai untuk  mesin modern  yang bekerja dengan kondisi ekstrem.

Tiga Macam Kipas Pendingin Radiator

  1. Kipas Viscous

Sejatinya, kipas viscous (visko) adalah  pengembangan lanjutan  dari  kipas mekanikal.  Kendati  tetap mengambil daya mesin untuk memutar bilah kipas, secara teknis  putaran kipas viscous  tidak selalu mengikuti putaran mesin. Sistem  visko pada kipas visko  memanfaatkan  fluida yang berfungsi sebagai kopling bi-metal  untuk mengatur putaran bilah  kipas. Apabila suhu cairan radiator  tidak terlalu panas, maka putaran kipas visko akan melambat secara otomatis. Sebaliknya jika suhu cairan radiator semakin panas, maka sistem visko akan mempercepat putaran bilah kipas  untuk membantu menjaga suhu kerja  mesin agar konstan.

Tiga Macam Kipas Pendingin Radiator

  1. Kipas Elektrik

Kipas elektrik bekerja secara terpisah dari water pump dan tidak memiliki kaitan  dengan sistem mekanikal  mesin. Saat beroperasi, kipas elektrik menghasilkan  hembusan angin yang stabil melalui  kipas plastik yang diputar oleh motor listrik.  Kipas elektrik  didukung  sensor panas sehingga dapat hidup atau mati sesuai kondisi operasional. Untuk memaksimalkan pendinginan mesin,  kipas elektrik modern memiliki  dua kecepatan (low/high) atau tiga kecepatan (low/medium/high).

KOMENTAR (0)