Tahun ini Mercedes-Benz G-Class genap berusia 40 tahun. SUV legendaris yang pertamakali diluncurkan pada Februari 1979 tersebut telah berevolusi dari sebuah SUV penjelajah nan sederhana hingga menjelma menjadi SUV mewah.
Kelahiran mobil berjuluk G-Wagen (Geländewagen) tersebut bermula dari saran Shah Iran kepada Mercedes (saat itu merupakan salah satu pemegang saham) untuk membuat sebuah SUV guna kebutuhan militer pada tahun 1969.
Ide tersebut kemudian diimplementasikan oleh Daimler-Benz AG dan Steyr-Daimler-Puch AG (kini menjadi Magna Steyr) yang sepakat untuk membangun mobil lintas medan yang tangguh. Proyek pengembangan pun dimulai pada tahun 1971.
Versi produksi dari G-Wagen pun lahir dari fasilitas manufaktur Steyr di Graz-Thondorf, Austria pada tahun 1979 sebagai model 460 dan terdiri dari dua versi wheelbase (2.400 dan 2.850 mm).
Seiring perkembangan G-Wagen dari masa ke masa, SUV yang khas dengan bentuk body kotak ini tak hanya digunakan sebagai kendaraan militer dan dinas khusus, namun juga sangat diminati kalangan sipil.
Era 1990 merupakan babak penting G-Class dengan lahirnya model 463. Variant mewah pertama 500 GE bermesin V8 yang muncul pada tahun 1993 telah merubah paradigma konsumen dunia terhadap sosok G-Wagen.
Dari sebuah mobil SUV bergaya militer yang desainnya sangat sederhana serta minim fitur, G-Wagen (G-Class) pun berevolusi menjadi sebuah SUV mewah berkemampuan offroad tulen.
Bahkan munculnya G-Class versi mewah dan high performance G500 pada tahun 1998 serta G55 AMG pada penghujung tahun 1999 semakin menguatkan citra baru G-Class sebagai SUV pilihan para eksekutif.
Evolusi rancang bangun G-Class terus berlanjut seiring perkembangan desain dan teknologi. Debut perdana generasi baru 463 di Detroit Motor Show 2018 menjadi babak baru evolusi 4 dekade G-Class.
Happy 40th Anniversary Mercedes-Benz G-Class. Long live for the G-Wagen… [Aditya Hanindyo]
KOMENTAR (0)