Siapa tak kenal Suzuki Jimny? SUV Jepang kompak yang sejak muncul pertama kali telah menjadi salah satu mobil hobi yang terus diinginkan oleh para pecinta mobil. Di Indonesia sendiri, Sport Utility Vehicle ini memang cukup banyak beredar, terlebih untuk model mobil Suzuki Jimny generasi kedua yang memiliki kode bodi SJ410. Model yang satu ini memang sempat tenar di tahun 1980-an hingga 1990-an.
Setelah sekian lama, Suzuki Jimny terus dijadikan media untuk mengekspresikan diri demi menyalurkan hobi para pemiliknya dengan memodifikasi mobil ini sesuai dengan keinginan mereka. Harga Suzuki Jimny generasi kedua memang relatif terjangkau, dan karena itulah, banyak pemilik mobil yang melakukan modifikasi dengan berbagai aliran. Beberapa di antaranya adalah aliran JDM (Japanese Domestic Market), Speed off-road atau Rally Look, OEM (Original Equipment Manufacturer), serta aliran off-road.
Suzuki Jimny dengan aliran JDM memang sedang tren dan banyak digandrungi selama dua tahun terakhir. Modifikasi dengan aliran ini memang bisa dibilang cukup sederhana dan tidak terlalu ekstrim, sehingga bagi para pemilik mobil yang tidak ingin terlalu merombak mobilnya akan memilih aliran ini. Selain itu, aliran ini juga memungkinkan para pemilik mobil untuk tetap menggunakan mobil Jimny kesayangan mereka sebagai mobil harian. Namun harus diketahui bahwa aliran JDM yang dapat dipastikan menggunakan seluruh aksesori dan parts yang dibuat di Jepang membuat aliran modifikasi ini menuntut kesabaran dan biaya yang tidak sedikit.
Untuk yang senang Speed off-road atau Rally Look, modifikasi yang diterapkan lebih mengarah ke gaya mobil balap rally, plus tambahan mudflap di setiap bannya. Kebanyakan pemilik mobil yang menerapkan aliran ini pada mobil Jimny mereka biasanya memang menggunakan mobilnya untuk speed off road.
Lalu untuk aliran OEM alias Original Equipment Manufacturer ini menampilkan gaya mobil yang terlihat bersih, original, tanpa ada aksesoris yang berlebihan. Dan karena mobil Jimny SJ410 ini tidak lagi muda, para pemilik mobil yang ingin menerapkan aliran modifikasi ini, akan menemukan kesulitan pada saat mencari parts original dari mobil ini. Dan tentunya, kelangkaan parts tersebut juga membuat biaya modifikasi menjadi cukup mahal
Yang terakhir adalah aliran off road. Bagi para pemilik khususnya pecinta garuk tanah, Suzuki Jimny akan dimodifikasi dengan aliran off road dengan pemasangan ban berukuran besar dan memiliki mesin winch penarik di bemper depan. Bodi mobil juga biasanya dibuat lebih tinggi daripada aslinya.
Apapun alirannya, patut diakui jika SUV kompak ini akan terus mendapat perhatian lebih sebagai mobil kenangan yang terus menyenangkan bagi para pemiliknya. Entah versi standar JDM atau Off-road, akan sama memiliki nilai jual yang tinggi dalam sisi kualitas harga jualnya.
KOMENTAR (0)