Produsen ban premium global, Hankook Tire mengumumkan kemitraan dengan Peaches, merk lifestyle dan fashion asal California yang terkenal dengan ciri khasnya mengadaptasi kultur street car menjadi fesyen pakaian street modern. Dalam waktu dekat tim desain Hankook Tire dan Peaches akan mengerjakan beberapa proyek kolaborasi diantaranya desain eksperimental ban sports yang akan menarik bagi generasi masa depan.
Seungbin Lim, Marketing Division Senior Vice President Hankook Tire mengakan, Hankook Tire dan Peaches memiliki visi yang serupa yaitu mendukung pengembangan dan pertumbuhan tren, khususnya tren kultur street-car anak muda. Kami berharap kolaborasi dengan merk fesyen unik yang digemari anak muda dapat membantu mengeksplorasi minat kami dengan cara yang unik pula.
Kolaborasi ini merupakan bagian dari esensi merk Hankook Tire, yaitu trendy dan high-tech. Hankook Tire, sebagai produsen ban tertua di Korea, telah berkembang menjadi salah satu pemimpin global dalam industri ban dan senantiasa terlibat dalam usaha membangun tren melalui proyek kolaborasi dengan berbagai macam perusahaan dan akademia.
Sementara Henry E. Song, Director Peaches US mengungkapkan bahwa ban adalah bagian yang penting bagi setiap kendaraan tetapi seringkali sisi estetikanya tidak diperhatikan. Kami percaya ada potensi untuk menyalurkan kreatifitas kami dengan melihat ban sebagai sebuah kanvas. Di zaman modern, perusahaan fesyen merombak definisi objek-objek esensial, dan kami percaya bahwa ban seharusnya terjangkau, fungsional, dan menarik secara visual.
Tujuan utama Peaches adalah membawa kebahagiaan dalam berkendara yang diwujudkan dengan merakit performance cars, merancang apparel, dan membuat video noir-style driving. Peaches telah berkolaborasi dengan berbagai perusahaan yang berpengaruh di bidang musik, seni, style, penerbitan, dan olahraga, termasuk Nike, BMW, dan Esquire.
Produk pengembangan bersama ini akan dipamerkan dalam proyek mobil masa depan buatan Peaches, termasuk BMW E46 2001, BMW M4 2018, Porsche 993 RWB 1996, dan beberapa lainnya.
KOMENTAR (0)