Volkswagen guna menyikapi masa depan penjualan mobil sudah menyiapkan strategi mendigitalisasi penjualan mobil mereka. Sedianya akan menjadi standar di Eropa pada tahun 2020.
Selasa kemarin, (16/10) di Berlin, Volkswagen dan European Dealer Council mempresentasikan visi mereka untuk penjualan mobil masa depan. Siap diterapkan di 5.400 jaringan dealer dan rekanan melibatkan setidaknya 54.000 karyawan di kawasan Eropa.
Secara objective ini sekaligus mengimbangi akan siap diperkenalkannya ID. family kepada konsumen Volkswagen. Setiap tahun Volkswagen berniat mengirimkan kendaraan ke 5 juta konsumen ke seluruh dunia. Pastinya hal ini akan adanya perubahan.
Adapun penjualan secara online akan masiv dan penjualan secara langsung akan memungkinkan. Lima format penjualan dan pelayanan sudah disiapkan seperti showroom di perkotaan atau pop-up stores akan dihadirkan. Secara bersamaan, pengaturan penjualan Volkswagen diler akan lebih fleksibel dan efisien.
“Ini adalah langkah tepat dan waktu yang tepat,” ujar Jürgen Stackmann, Board Member for Sales of the Volkswagen. “Kita harus melakukan pendekatan ini karena lingkungan bisnis berubah dengan sangat cepat mengikuti laju teknologi, berubahnya ekspektasi konsumen dan para pemain baru,” jelasnya.
Model baru penjualan Volkswagen diler ini didorong oleh pesatnya digitalisasi dan sambungan dari fleet Volkswagen, yang telah meraih tingkatan baru dengan diperkenalkannya jajaran serba elektrifikasi ID. family pada tahun 2020.
Sejak ini para konsumen Volkswagen akan punya ID personal akan terkoneksi dengan dunia luas termasuk bagaimana pemesanan kendaraan, kapan saja dan di mana saja.
“Adanya cara ini memungkinkan bisa lebih jauh mempelajari kebutuhan konsumen dan bisa lebih optimal melakukan pengembangan setiap individu melalui data pintar. Secara praktis sukses di sektor lain,” yakin Stackmann.
KOMENTAR (0)