“Volvo bukanlah perusahaan pembuat mobil mewah.” Hal itulah yang tidak ingin didengar oleh Humas Volvo yang diliputi ketakutan; senyum profesionalnya kini membeku. Namun Pehr Gyllenhammar, bos Volvo tahun 1970 hingga 1994 yang mendobrak tradisi bukanlah orang yang berani mengubah pemikiran itu.
Dalam pandangan Gyllenhammar, Volvo dibuat dengan fokus sebagai sedan dan wagon kelas menengah yang aman, tangguh, dan nyaman, tidak berkompetisi dengan Mercedes-Benz atau Jaguar. Lebih dari seperempat abad kemudian barulah sangat menyenangkan ketika Volvo S90 2017 dilahirkan. Karena sedan mewah Volvo baru ini adalah alternatif yang sungguh meyakinkan untuk bersaing dengan E-Class, BMW 5 Series, dan Audi A6. Oh, dan Jaguar XFL dan Lexus GS juga.
S90 dibangun menggunakan platform Scalable Product Architecture (SPA) Volvo yang sangat fleksibel, yang juga digunakan crossover Volvo XC90, 2016 SUV of The Year kami. Suspensi depannya didukung dengan lengan kontrol dan per konvensional, sementara di belakang dengan multilink axle dilengkapi per tunggal komposit yang melintang, seperti Corvette.
Stefan Karlsson, insinyur yang bertanggungjawab dengan dinamika kendaraan, mengatakan bahwa desain poros roda belakang barunya memastikan semua energi dari gerakan roda diarahkan ke peredam kejut belakang, mengurangi bantingan yang kasa. Suspensi udara, standar pada XC90, tersedia sebagai fitur opsional untuk poros roda belakang saja.
“Kemewahan dimulai dari proporsi,” ujar Direktur Desain Senior Volvo Tisha Johnson. Dibandingkan dengan S80 lawas, poros roda depan S90 telah didorong maju lebih dari 178 mm, dan overhang depan telah dikurangi secara signifikan. Kepala desain Volvo Thomas Ingenlath bersikeras untuk menggeser ke belakang bagian dasar pilar A, untuk menonjolkan panjangnya kap mesin. Meskipun ditenagai mesin empat silinder 2.0-liter yang terpasang melintang di antara roda depan, S90 memiliki tongkrongan yang percaya diri dan belajar dari elegannya sedan berpenggerak roda belakang.
Percaya diri dan elegan diperkuat dengan interior yang tegas dan garis karakter yang bersih. S90 terlihat seperti mobil berukuran besar dan memang begitu. S90 lebih panjang, lebih lebar, dan lebih rendah dibandingkan Mercedes-Benz E-Class 2017. Wheelbase sepanjang 2.941 mm membuat interior yang lega dengan bentuk struktur material yang tenang dan otentik.
Dua versi S90, masing-masing tersedia dalam dua macam trim, akan dijual di AS tahun ini. S90 T6 All Wheel Drive, ditenagai mesin empat silinder 2.0-liter turbo dan supercharger bertenaga 316 hp, hadir pada bulan Juli. S90 T5 dengan mesin turbo saja bertenaga 250 hp dan penggerak roda depan akan dijual pada bulan September. Sementara, plug in hybrid S90 T8, dengan tenaga total 400 hp dari mesin kombusi internal T6 di depan dan motor listrik 87 hp untuk menggerakkan roda belakang akan bergabung di tahun 2017.
Model entry level S90 T5 Momentum akan dilepas di bawah USD 48,000. Jika ditingkatkan dengan memakai mesin T6 harus menambah USD 6,000. Trim Inscription perlu menambahkan USD 3,500 untuk model T5 dan T6 serta tambahan kulit Nappa yang selembut mentega untuk joknya, kulit dengan jahitan tangan di bagian atas panel instrumen, lapisan kayu walnut, pengontrol temperatur kabin dengan empat zona, dan velg alloy 19-inci. Jika disandingkan dengan E-Class, 5 Series, atau A6 dengan spesifikasi yang mirip, T6 Inscription seharga USD 57,245 terlihat sebagai penawaran yang menarik.
Nah, simak kelanjutan dari seluk-beluk Volvo S90 2017 ini di MOTORTREND Indonesia edisi September 2016 yang akan segera beredar! **MS/ Foto-foto: MOTORTREND Indonesia
KOMENTAR (0)